Viral..!!! Rumah Digerebek di Deliserdang, Warga Sebut 6 Pelaku ‘Lepas’
Diberitakan dari Susterslot Tim dari Kepolisian diduga dari Satuan Polda Sumut menggerebek salah satu rumah warga di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis,Kabupaten Deli Serdang, Kamis,20/11/2025 sekitar pukul 16.00 wib.
Data dihimpun, Sabtu,22/11/2025. rumah yang digrebek adalah rumah Yeni (50) suku Tionghoa, Warga Desa Tanjung Sari. Sejumlah oknum petugas Susterslot berpakaian preman menggerebek rumahnya dan menangkap enam orang dari dalam rumah karena diduga terkait peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Enam orang yang ditangkap yaitu Roni,(30), warga Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis, Rafdinal (35) Warga Desa Tanjung Sari, Marta (37) Warga Desa Tanjung Sari, Fajar (38) warga Desa Tanjung Sari dan Romi MH Siregar ( 29) Warga Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal.
Para pelaku yang diamankan bersama barang bukti ke Mapolda Sumut yang diantara dari barang bukti uang tunai Rp 270.000.000, kalung emas seberat 10 gram dan cincin emas seberat 7 gram.
Penangkapan sempat berlangsung alot saat petugas memegang paksa salah seorang pelaku yang berada didalam rumah saat pintu pagar teras terkunci. Petugas tak melepas salah satu tersangka hingga dipaksa membuka pintu rumah. Aksi dramatis saat penggerebekan ini terekam CCTV.
Usai penangkapan, pada sore harinya pihak Polda ada yang menghubungi Yeni untuk datang ke Mapolda dalam rangka mengurus permasalahan. Dan pada pukul 19.30 wib Yeni datang ke Mapolda menemui oknum yang menghubunginya.
Singkat cerita negosiasi diduga membuahkan kesepakatan, kalau enam orang yang ditangkap sebelumnya itu bisa dibebaskan. Meski awalnya alot namun sekitar pukul 23.30 wib, Yeni berhasil mengeluarkan keenam tersangka. Dan kembalian uang Rp 110.000.000 tanpa menjadi persoalan.
Muis salah seorang warga Desa Tanjung Sari yang melihat kejadian penggerebekan terjadi sebelumnya mengaku heran juga baru ditangkap sore malam sudah pulang.” Tapi biasa mungkin karena orang Tionghoa ini kalau berurusan dengan hukum cepat diurus. Lemak itu ah,” ucapnya.
Saat informasi ini dikonfirmasi, Sabtu (22/11) ke Bid Humas/subdit Penmas Poldasu Kompol Siti menyatakan akan segera cek . “Untuk sementara terkait kasus siber, “ujar Siti.
Data dihimpun, Sabtu,22/11/2025. rumah yang digrebek adalah rumah Yeni (50) suku Tionghoa, Warga Desa Tanjung Sari. Sejumlah oknum petugas Susterslot berpakaian preman menggerebek rumahnya dan menangkap enam orang dari dalam rumah karena diduga terkait peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Enam orang yang ditangkap yaitu Roni,(30), warga Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis, Rafdinal (35) Warga Desa Tanjung Sari, Marta (37) Warga Desa Tanjung Sari, Fajar (38) warga Desa Tanjung Sari dan Romi MH Siregar ( 29) Warga Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal.
Para pelaku yang diamankan bersama barang bukti ke Mapolda Sumut yang diantara dari barang bukti uang tunai Rp 270.000.000, kalung emas seberat 10 gram dan cincin emas seberat 7 gram.
Penangkapan sempat berlangsung alot saat petugas memegang paksa salah seorang pelaku yang berada didalam rumah saat pintu pagar teras terkunci. Petugas tak melepas salah satu tersangka hingga dipaksa membuka pintu rumah. Aksi dramatis saat penggerebekan ini terekam CCTV.
Usai penangkapan, pada sore harinya pihak Polda ada yang menghubungi Yeni untuk datang ke Mapolda dalam rangka mengurus permasalahan. Dan pada pukul 19.30 wib Yeni datang ke Mapolda menemui oknum yang menghubunginya.
Singkat cerita negosiasi diduga membuahkan kesepakatan, kalau enam orang yang ditangkap sebelumnya itu bisa dibebaskan. Meski awalnya alot namun sekitar pukul 23.30 wib, Yeni berhasil mengeluarkan keenam tersangka. Dan kembalian uang Rp 110.000.000 tanpa menjadi persoalan.
Muis salah seorang warga Desa Tanjung Sari yang melihat kejadian penggerebekan terjadi sebelumnya mengaku heran juga baru ditangkap sore malam sudah pulang.” Tapi biasa mungkin karena orang Tionghoa ini kalau berurusan dengan hukum cepat diurus. Lemak itu ah,” ucapnya.
Saat informasi ini dikonfirmasi, Sabtu (22/11) ke Bid Humas/subdit Penmas Poldasu Kompol Siti menyatakan akan segera cek . “Untuk sementara terkait kasus siber, “ujar Siti.

0 Komentar