Banyak Skandal, Kecamatan Medan Perjuangan jadi Sorotan, Dayat Diminta Mundur Atau Dicopot!!!

Diberitakan dari Susterslot Kelompok Masyarakat Medan Perjuangan Bersatu (Kompas) berencana menggelar aksi unjuk rasa untuk menyuarakan kekecewaan terhadap sistem pemerintahan di Kecamatan Medan Perjuangan. Aksi ini dipicu oleh banyaknya masalah yang terjadi, terutama terkait dugaan penyelewengan dana kelurahan.

Kordinator aksi, Koko Syaputra, mengungkapkan bahwa masyarakat sudah lama merasa gerah dengan praktik yang dinilai sarat kepentingan pribadi. Ia menyoroti berbagai permasalahan, mulai dari pembentukan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang diduga tidak berfungsi sebagaimana mestinya, hingga perekrutan kepala lingkungan yang disinyalir bermasalah.

“Kami menduga LPM di beberapa kelurahan hanya menjadi alat untuk mengeruk keuntungan pribadi dari dana kelurahan. Ini sangat mengecewakan,” ujar Koko dalam keterangan persnya, Selasa (11/11/2025).

Selain itu, Koko juga menuding Camat Medan Perjuangan tidak mampu menjalankan fungsi pengawasan dan manajemen pemerintahan dengan baik. Menurutnya, lemahnya kontrol dari pihak kecamatan membuat banyak lurah bertindak semaunya dalam mengelola program dan anggaran.

“Camat harus bertanggung jawab atas kondisi ini. Kami meminta Wali Kota Medan untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja camat dan seluruh lurah di Kecamatan Medan Perjuangan,” tegasnya

Dalam aksi yang rencananya akan digelar pada 19 November 2025 mendatang, Masyarakat Perjuangan Bersatu akan menyampaikan sejumlah tuntutan, antara lain:
1. Pencopotan Camat Medan Perjuangan karena dianggap gagal memanajemen pemerintahan. 2. Pembubaran atau penataan ulang LPM yang diduga disalahgunakan. 3. Audit transparan terhadap penggunaan dana kelurahan di seluruh wilayah Kecamatan Medan Perjuangan. 4. Pemeriksaan terhadap lurah dan kepala lingkungan yang diduga menyalahgunakan jabatan. 5. Penegakan hukum terhadap pejabat yang terbukti terlibat dalam penyalahgunaan jabatan terkait pembentukan LPM dan perekrutan kepala lingkungan. 6. Pengembalian fokus dana kelurahan untuk kepentingan masyarakat, bukan hanya segelintir elit.

Aksi ini akan digelar secara damai dan terbuka untuk umum di depan Kantor Camat Medan Perjuangan, mulai pukul 09.00 WIB. Massa akan membawa berbagai atribut seperti spanduk dan poster dengan tulisan yang menyuarakan tuntutan mereka.

“Kami berharap pemerintah dapat mendengar suara kami dan segera mengambil tindakan yang tegas. Jika tuntutan kami diabaikan, kami akan kembali turun dengan massa yang lebih besar,” pungkas Koko.

Terkait.hal ini, Camat MedanPerjuangan Dayat, saat diikonfirmasi.via WA.tak menjawab hingga berita ini.diturunkan.(rel/put)

0 Komentar

Susterslot