Penggusuran Paksa Lahan di Deli Serdang Ricuh, Warga dan Satpol PP Bentrok
forum susterslot diberitakan-Pemerintah Kecamatan Tanjung Morawa mengerahkan Puluhan petugas Satpol PP Kabupaten Deli Serdang melakukan penggusuran paksa lahan garapan exs PTPN II di Desa Dagang Kerawan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
Sejumlah warga yang tak mau digusur melakukan perlawanan terhadap petugas Satpol PP dibantu Polisi dan TNI Babinsa Koramil Tanjung Morawa.
Warga yang melawan dipenteng atau ditarik puluhan petugas Satpol PP untuk diamankan menyusul tempat tinggal yang juga dijadikan tempat usaha warung akan dirubuhkan petugas.
Meski kalah jumlah dengan petugas, masyarakat miskin itu terus melawan dan ada yang nekat menyiram bensin pada petugas satpol PP yang melakukan upaya pembongkaran serta mengeluarkan paksa barang barang dari dalam rumah warga.
Kejam kali pemerintah ini main paksa bongkar tempat tinggal kami. Mau kemana kami pindah, sudah puluhan tahun kami disini, ikan tanah garapan kebun.
Tanah rakyat juga, beraninya semena mena sama kami orang kecil dikeroyok,” ucap Rani salah seorang Warga. Senin,27/10/2025.
Sementara itu, informasi dihimpun lahan yang digusur dari pendidikan warga di Desa Dagang Kerawan itu rencananya akan digunakan untuk pembangunan Kantor Camat Tanjung Morawa yang baru.
Camat Tanjung Morawa Gontar Panjaitan saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan berapa rumah yang digusur dan alasan pemerintah menggunakan tangan besi mengusir warga miskin.
Hingga kini keramaian warga dan tangis warga korban penggusuran masih berlangsung di lokasi. Karena tak punya kekuatan tenaga melawan, warga korban penggusuran hanya bisa melihat sedih tak berdaya.
Kejam kali pemerintah ini main paksa bongkar tempat tinggal kami. Mau kemana kami pindah, sudah puluhan tahun kami disini, ikan tanah garapan kebun.
Tanah rakyat juga, beraninya semena mena sama kami orang kecil dikeroyok,” ucap Rani salah seorang Warga. Senin,27/10/2025.
Sementara itu, informasi dihimpun lahan yang digusur dari pendidikan warga di Desa Dagang Kerawan itu rencananya akan digunakan untuk pembangunan Kantor Camat Tanjung Morawa yang baru.
Camat Tanjung Morawa Gontar Panjaitan saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan berapa rumah yang digusur dan alasan pemerintah menggunakan tangan besi mengusir warga miskin.
Hingga kini keramaian warga dan tangis warga korban penggusuran masih berlangsung di lokasi. Karena tak punya kekuatan tenaga melawan, warga korban penggusuran hanya bisa melihat sedih tak berdaya.

0 Komentar