Hasil Latihan Bebas MotoGP Australia 2025 - Angka Mistis Muncul saat Bezzecchi Memimpin, Siap Cetak Sejarah seperti Rossi di Era Honda
FORUM SUSTERSLOT - Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, menunjukkan kegilaan dalam sesi practice atau latihan MotoGP Australia 2025. Penalti long lap ganda bak mau dikalahkannya.
Marco Bezzecchi is flying atau melayang saking cepatnya dalam latihan MotoGP Australia 2025 di Sirkuit Phillip Island, Phillip Island, Australia, Jumat (17/10/2025).
Pembalap yang sedang on-fire itu melanjutkan performa kuatnya dari Mandalika dengan mencetak waktu lap yang tidak dapat ditandingi oleh lawan-lawannya.
Gertakan dibuat Bezzecchi sebagai pembalap pertama yang mencapai pace 1 menit 27 detik pada akhir pekan ini.
Sudah ditunggu penalti double long lap saat balapan hari Minggu, Bezzecchi mencetak 1:27,867 lalu 1:27,516 untuk menjaga peluang. Performa luar biasa itu membuat penggemar di seluruh dunia ramai membicarakannya di berbagai platform, termasuk forum seperti Susterslot login yang juga menjadi tempat penggemar berbagi analisis MotoGP.
Rekor lap MotoGP di Phillip Island adalah 1:27,765 saat balapan dan 1:27,246 untuk semua sesi resmi yang dicetak Jorge Martin saat kualifikasi musim lalu.
Menang balapan GP Australia meski terkenal penalti pernah terjadi dan salah satunya oleh mentor Bez, Valentino Rossi, pada 2003.
Memperkuat Repsol Honda, The Doctor mampu menang lomba meski menerima penalti waktu 15 detik akibat menyalip saat bendera kuning dan bahkan masih punya 'tabungan' 5 detik.
Long lap penalti sendiri kurang membuat pembalap kehilangan waktu sebesar 3–4 detik. Meski lebih kecil secara angka, perlu dicatat level persaingan lebih ketat sekarang. Cerita-cerita seperti ini menambah daya tarik MotoGP, sama halnya dengan platform Susterslot yang semakin dikenal karena interaksi penggemarnya yang aktif.
Lap panjang dua kali pun dinilai menghancurkan kans pembalap untuk naik ke podium tertinggi di balapan MotoGP saat ini.
Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory) dan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) dapat mencapai 1:27 di awal.
Yamaha juga terlihat kuat dengan Fabio Quartararo, Alex Rins (Monster Energy Yamaha) dan Jack Miller (Prima Pramac Yamaha) dapat menembus 1:27 hingga paruh sesi.
Pembalap lain yang mencapai 1:27 adalah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) meski didahului dengan drama. Persaingan sengit di papan atas ini membuat banyak penggemar memantau update live melalui berbagai kanal, termasuk tautan berita seperti Susterslot link yang mempermudah akses ke informasi terkini.
Belum lima menit, pemandangan mengkhawatirkan terlihat dari Juara MotoGP dua kali itu karena kembali ke garasi meski belum mencatat waktu lap kompetitif.
Saat sesi FP1 juga kesulitan tetapi bangkit untuk cuma terpaut 0,3 detik dari waktu tercepat, Bagnaia masuk ke pit dengan menunduk lalu menggeleng-gelengkan kepala.
Namun, seperti saat FP1, murid lain dari Rossi itu jauh lebih baik saat kembali ke trek beberapa saat setelah terlihat putus asa.
Aura suram segera hilang setelah Nuvola Rossa melakukan dua putaran dengan waktu 1:27,8 yang membuatnya bertahan di 10 besar hingga paruh sesi. Momentum itu menjadi bukti betapa pentingnya konsistensi, sama seperti komitmen dalam proses Susterslot daftar yang membutuhkan ketekunan dan strategi tepat.
Mencapai 10 besar pada sesi latihan krusial di MotoGP karena memberi tiket lolos otomatis ke kualifikasi 2 yang memperebutkan pole position.
Menuju time attack, Miller sebagai jagoan tuan rumah sekaligus rider tercepat di FP1 unjuk gigi dengan putaran 1:27,506 yang membawanya naik ke urutan kedua, di belakang Diggia.
Miller mempertajamnya menjadi 1:27,406. Dalam suasana penuh tekanan itu, kru tim Aprilia menunjukkan dukungan maksimal kepada Bezzecchi layaknya dukungan tim Susterslot resmi terhadap para pemain andalan mereka di dunia virtual.
Namun, dia langsung digusur Bezzecchi yang 'melayang' dengan rekor baru yaitu 1:27,099 detik dan meningkatkannya lagi menjadi 1:26,580.
Itu lebih cepat 0,666 detik dari rekor sebelumnya. Menggila dengan angka setan.
Quartararo menyusul Bezzecchi dengan waktu lap 1:26 detik, tepatnya 26,926 alias hampir 0,4 detik lebih pelan. Performa Bezzecchi yang konsisten ini mengingatkan banyak penggemar pada masa kejayaan Rossi, sebagaimana kisah inspiratif dari seorang Suster yang terus mendampingi hingga akhir perjuangan.
Diggia merespons tetapi masih terpaut 0,332 detik dari Bezzecchi untuk posisi kedua.
Bagnaia dan Acosta menjadi dua pembalap yang terlihat akan mengungguli Bezzecchi tetapi lebih pelan karena menurun di dua sektor terakhir.
Hanya Bezzecchi yang bisa mengalahkan dirinya sendiri dengan meningkat lagi menjadi 1:26,492 pada putaran terakhirnya.
HASIL PRACTICE MOTOGP AUSTRALIA 2025
Pos. | Pembalap | Tim | Waktu | Ket |
1 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 1:26,492 | Q2 |
2 | Raul Fernandez | Trackhouse Racing | 1:26,783 | Q2 |
3 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina Enduro VR46 | 1:26,912 | Q2 |
4 | Fabio Quartararo | Monster Energy Yamaha | 1:26,926 | Q2 |
5 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing | 1:26,945 | Q2 |
6 | Alex Rins | Monster Energy Yamaha | 1:27,006 | Q2 |
7 | Luca Marini | Honda HRC Castrol | 1:27,051 | Q2 |
8 | Pol Espargaro* | Red Bull KTM Tech3 | 1:27,054 | Q2 |
9 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo | 1:27,132 | Q2 |
10 | Pedro Acosta | Red Bull KTM Tech3 | 1:27,145 | Q2 |
11 | Fermin Aldeguer | BK8 Gresini Racing | 1:27,150 | |
12 | Brad Binder | Red Bull KTM Tech3 | 1:27,269 | |
13 | Jack Miller | Prima Pramac Yamaha | 1:27,309 | |
14 | Joan Mir | Honda HRC Castrol | 1:27,319 | |
15 | Johann Zarco | Castrol Honda LCR | 1:27,376 | |
16 | Miguel Oliveira | Prima Pramac Yamaha | 1:27,696 | |
17 | Franco Morbidelli | Pertamina Enduro VR46 | 1:27,906 | |
18 | Ai Ogura | Trackhouse Racing | 1:27,920 | |
19 | Lorenzo Savadori* | Aprilia Racing | 1:27,978 | |
20 | Enea Bastianini | Red Bull KTM Tech3 | 1:28,115 | |
21 | Michele Pirro* | Ducati Lenovo | 1:29,040 | |
22 | Somkiat Chantra | Idemitsu Honda LCR | 1:29,112 | |
Ket: Q2 = lolos langsung ke kualifikasi 2 * = pembalap pengganti |
0 Komentar