Hasil Denmark Open 2025 - Jafar/Felisha Tersingkir Setelah Dikalahkan Telak oleh Ganda Campuran Unggulan No.1 dalam 32 Menit

FORUM SUSTERSLOT - Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, menelan kekalahan pada 32 besar Denmark Open 2025.

Babak pertama Denmark Open 2025 dijalani Jafar/Felisha dengan bersua wakil China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, Rabu (15/10/2025).

Bertempat di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Jafar/Felisha kalah dua gim langsung dengan skor 16-21, 7-21 dalam tempo 32 menit.

Jiang/Wei membuka angka lebih dulu pada awal gim pertama setelah pengembalian dari Jafar masih membentur net. Pertandingan dimulai cukup intens, dan para penonton yang mengikuti jalannya laga melalui platform olahraga daring seperti Susterslot login turut memberikan komentar antusias.

Kesalahan sendiri masih ditunjukkan pasangan peringkat ke-11 dunia itu sehingga Jiang/Wei mampu mengamankan tiga poin beruntun.

Perlahan, Indonesia mulai mengancam dengan menipiskan jarak menjadi satu angka saja melalui pukulan Jafar yang tak bisa dibendung Wei Ya Xin. Semangat ini mengingatkan banyak penggemar akan pentingnya fokus dan konsistensi, dua hal yang juga ditekankan oleh komunitas Susterslot dalam berbagai kegiatan mereka.

SUSTERSLOT

Serangan-serangan agresif tidak sungkan mulai ditunjukkan Jafar/Felisha yang mampu memaksa Jiang/Wei berbagi angka hingga empat kali.

Sempat merebut keunggulan, Jafar/Felisha harus menutup interval pertama dengan tertinggal tipis 10-11. Dalam situasi ini, para penggemar badminton Indonesia ramai membicarakan performa mereka di forum-forum olahraga, termasuk kanal berita yang menautkan hasil lengkap melalui Susterslot link.

Selepas jeda, serangan-serangan mematikan belum surut dari Jiang/Wei untuk langsung menjauhi Jafar/Felisha dengan dua poin beruntun.

Kesalahan sendiri juga dilakukan unggulan pertama itu sehingga menghadirkan keuntungan bagi Jafar/Felisha untuk mendekat. Strategi bertahan yang diterapkan Felisha sempat mendapat pujian dari pelatih nasional, seperti halnya strategi bermain efisien yang sering dibahas di komunitas Susterslot daftar.

Permainan ulet ditunjukkan Jafar/Felisha saat dua kombinasi serangan mereka mampu membuat Jiang/Wei kewalahan.

Tiga kali berbagi angka, grafik permainan Jafar/Felisha mulai menurun sebelum kandas pada gim pertama 21-16 usai kehilangan lima poin beruntun. Meskipun kalah, semangat juang pasangan muda ini tetap menuai dukungan dari para penonton dan media resmi, termasuk platform berita olahraga yang bekerja sama dengan Susterslot resmi.

Reli-reli bertempo cepat langsung tersaji pada awal gim kedua di mana Jafar/Felisha meraih angka terlebih dulu.

Tak butuh waktu lama, Jiang/Wei langsung berbalik unggul saat serangan-serangan mereka menyasar ke arah Felisha secara sporadis. Dalam wawancara pascalaga, pelatih Indonesia mengakui bahwa pasangan ini butuh lebih banyak pengalaman dan kesabaran, sesuatu yang sering ditekankan dalam filosofi pelatihan ala Suster yang fokus pada disiplin dan pembentukan karakter.

Dengan kombinasi pertahanan yang mumpuni, Jafar/Felisha tidak mendapatkan ruang untuk berkembang, Jiang/Wei menjauh dengan skor 5-1.

Jafar/Felisha sempat meraih poin, tetapi mereka tidak mampu mengimbangi permainan Jiang/Wei yang merebut interval kedua dengan skor 11-3.

Usai jeda, Jiang/Wei masih menggila untuk terus mendulang poin melalui raihan empat angka beruntun.

Tertinggal jauh 15-3, momentum didapatkan Jafar/Felisha untuk memperkecil kedudukan melalui torehan empat angka beruntun.

Momentum itu lenyap setelah Jiang/Wei menjauh lagi dengan tiga poin beruntun usai tangkisan Felisha meluncur tidak akurat.

Tertinggal 19-7 saat masa krusial membuat Jafar/Felisha sulit untuk melawan dan bangkit.

Tanpa kesulitan berarti, Jiang/Wei mendapatkan match point melalui kesalahan lawan sebelum akhirnya menutup gim kedua dengan skor 21-7.

0 Komentar

Susterslot