Harga Beras dan Cabai Tak Terkendali di Deli Serdang, Polisi Turun Tangan

forum susterslot diberitakan-Harga bahan kebutuhan pangan masyarakat di Kabupaten Deli Serdang yang tak terkendali telah menyematkan Predikat Kabupaten Deli Serdang menyandang salahsatu Kabupaten dengan Inflasi tertinggi di Indonesia.

Predikat itu wajar didapat karena memang kenyataannya harga harga kebutuhan pangan di pasar tradisional seperti Lubuk Pakam, Batang Kuis, Tanjung Morawa, Galang, Percut Sei Tuan dan lainnya itu tak terkendali.

Masyarakat mengeluh tapi tak memilki daya untuk mengembalikan harga bahan pangan yang terus melonjak. Para tengkulak dan agen agen bahan pangan sepenuhnya mengendalikan harga pasar sesuka hati.

Sementara pemerintah hanya berdalih dengan bahasa minim pasokan dan cuaca ekstrem.Untuk menekan lonjakan harga beras, Satgas Pangan Deli Serdang dipimpin Kanit Ekonomi Satreskrim Polresta Deli Serdang IPTU Rikki Sitanggang bersama tim turun ke lapangan melakukan kroscek harga harga barang pokok pangan terutama beras.
Beberapa titik dikunjungi diantaranya Suzuya Tanjung Morawa, Pasar Deli Mas Lubuk Pakam dan Pasar Mawar Tanjung Morawa.

Dalam kroscek lapangan itu, tim menemukan pedagang yang menjual beras diatas harga HET ( Harga Eceran Tertinggi).Untuk temuan pedagang menjual beras diatas harga HET, kita buat teguran agar menyesuaikan harga.

Kita mengingatkan para pedagang juga turut menjaga stabilitas harga pangan,” ujar Kordinator Satgas dilansir,Jum’ at 24/10/2025.

Selain melakukan pemantauan harga dilapangan, Satgas Pangan juga memastikan stok beras digudang distributor dan pasar tradisional mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang akhir tahun nanti.

Tak hanya harga beras, harga cabai merah, bawang merah dan sayuran seperti wortel juga naik. Hal ini meresahkan tak hanya konsumen tapi juga pedagang yang harus merogoh modal.

Pemkab Deli Serdang juga berharap kerjasama antar instansi terkait, pedagang untuk menjaga stabilitas harga agar masyarakat tak makin terhimpit ekonominya.

0 Komentar

Susterslot