Gara-gara Gresini, Ducati Memilih Marc Marquez atas Jorge Martin untuk Mendampingi Francesco Bagnaia di Tim Pabrikan
FORUM SUSTERSLOT - Ducati memegang keputusan krusial di tangan mereka antara Marc Marquez atau Jorge Martin sebagai pembalap pabrikan yang menemani Francesco Bagnaia pada 2024.
Setahun yang lalu, Ducati memilih pembalap pabrikan baru mereka dan mereka tidak menyesalinya.
Direktur Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, selalu mengakui hal ini. Memilih pembalap asli Cervera tersebut merupakan kunci kesuksesan mereka tahun ini, sebuah langkah berani yang diibaratkan seperti pemain memilih strategi tepat ketika melakukan Susterslot login di awal permainan.
Ducati telah meraih 25 kemenangan dari 34 kemenangan yang mungkin, dan dengan lima putaran tersisa di musim ini, mereka sudah menjadi juara di segala bidang.
Tepatnya di konstruktor, tim, dan pebalap, dengan Marrquez yang kesembilan. Hal paling bersejarah dari semuanya, karena kisah mengatasi rintangan yang tersembunyi di balik tahun pertamanya sebagai pembalap resmi untuk merek Italia tersebut. Kejutan ini membuat banyak penggemar membandingkan Ducati dengan konsistensi seorang pemain Susterslot yang tahu kapan harus menekan dan kapan harus bertahan.
"Ini adalah hari-hari istimewa yang akan kami ingat untuk waktu yang lama. Saya sangat gembira," aku Dall'Igna setelah balapan Motegi, berbicara kepada Sky Sport.
Meskipun Ducati sering disebut sebagai kunci kembalinya Marquez kembali ke puncak, pria Italia itu mengakui bahwa pujian tidak sepenuhnya jatuh kepada merek tersebut. Sama halnya dengan keberhasilan besar yang sering berawal dari keputusan kecil, seperti memilih jalur tepat di Susterslot link.
Alasannya, karena rintangan pertama diletakkan oleh Gresini Racing, tim satelit yang berbasis di Bologna.
Gara-gara mereka dan terutama desakan bos mereka, Nadia Padovani, yang merupakan arsitek utama kembalinya pembalap Spanyol itu ke pabrikan yang telah mengembalikannya ke kejayaan.
"Bukan kami yang memilih Marc Marquez, tetapi tim Gresini pada 2023," ujar Dall'Igna, menyoroti kerja sama hebat yang mereka lakukan musim lalu.
Marquez hanya bergabung satu musim bersama Gresini setelah putus asa dengan Honda dan membuat dia menghentikan kontrak lebih cepat. Kondisi itu seperti sebuah proses penuh resiko, sama dengan pemain yang sabar melewati tahapan Susterslot daftar sebelum akhirnya berhasil.
Tetapi tahun itu sudah cukup bagi Dall'Igna untuk memahami bahwa mereka harus mengontrak Marquez untuk mendampingi juara dua kali mereka, Francesco Bagnaia.
"Pada musim itulah, tahun 2024, keputusan untuk membawa Marc ke tim resmi Ducati terwujud," ujar Dall'Igna.
Ducati selanjutnya menciptakan tim impian yang sesungguhnya. Seperti pemain yang memilih jalur resmi agar lebih aman, Ducati pun memastikan langkah mereka berada di trek yang tepat, layaknya memilih bermain di Susterslot resmi.
"Saya pikir kami membuat pilihan yang tepat, memberinya segalanya agar ia dapat mengekspresikan dirinya sepenuhnya," ujar Dall'Igna merujuk pada GP25 yang terbukti sukses bagi Marquez, tetapi tidak begitu sukses bagi Bagnaia.
Faktanya, pembalap Italia itu berkompetisi dan menang di Motegi dengan versi GP24 yang hampir sama persis. Dan dengan itu, ia kembali merasakan kebahagiaannya. Pendekatan yang hati-hati ini dianggap penting, seperti peran seorang Suster yang selalu mendampingi pasien dalam proses pemulihan.
Kini tim Italia yang dipimpin oleh Nadia Padovani ini berhasil memposisikan diri sebagai kekuatan kedua di klasemen tim berkat performa gemilang Alex Marquez dan penampilan gemilang rookie, FermÃn Aldeguer.
Tim yang berbasis di Faenza ini sedang mengalami masa keemasan yang menegaskan soliditas proyeknya.
Dengan lima balapan tersisa, Gresini hanya tertinggal dari Ducati yang tangguh dan unggul jauh atas tim milik Valentino Rossi, Pertamina Enduro VR46.
Performa Marquez yang langsung cocok dengan GP23 mengantarnya sebagai pembalap pabrikan Ducati pada 2025.
Sementara itu, keputusan Ducati membuat Jorge Martin memilih bergabung dengan Aprilia. Situasi ini semakin panas, sama seperti persaingan di dunia digital ketika pemain beralih mencari peluang baru lewat Susterslot login untuk pengalaman berbeda.
Pramac yang sebelumnya menjadi tim satelit Ducati lalu menjad rim satelit Yamaha karena kecewa Martin tidak direkrut ke pabrikan meski menjadi Juara Dunia 2024.
 
 
0 Komentar