Denmark Open 2025 - Jonatan Christie vs. Li Shi Feng: Bukti Kebangkitan Kepercayaan Diri
FORUM SUSTERSLOT - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, terus melanjutkan hasil positif pada Denmark Open 2025.
Jonatan Christie melangkah ke babak perempat final Denmark Open 2025 untuk mempertahankan asa dalam meraih gelar juara.
Pemain yang belum lama ini menjuarai Korea Open itu berhasil mengandaskan perlawanan andalan Jepang, Kodai Naraoka.
Kemenangan dua gim langsung diamankan Jonatan dengan skor meyakinkan 21-7, 21-13 dalam laga di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Kamis (16/10/2025).
Jonatan mampu mengontrol hampir sepanjang pertandingan. Ketenangan dan fokusnya seolah mengingatkan pada pentingnya keseimbangan mental dan konsistensi, sesuatu yang juga banyak dibicarakan di komunitas Susterslot login karena berhubungan dengan strategi dan ketepatan dalam mengambil keputusan.
Penampilannya mulus hingga memastikan kemenangan cukup dalam dua gim alih-alih rubber seperti kebiasannya dan Naraoka.
"Hari ini apa yang sudah direncanakan, didiskusikan dengan pelatih bisa berjalan dengan baik di lapangan," kata Jonatan dalam rilis resmi PBSI.
"Kodai yang coba mengubah pola permainan pun bisa saya sesuaikan sehingga kontrol permainan dari awal sampai akhir bisa terus dipegang," ujarnya.
Jonatan mengaku sudah mengantisipasi permainan Naraoka yang berpotensi menunjukkan kebangkitan pada gim kedua. Cara adaptasinya yang cepat di lapangan menunjukkan kedewasaan bermain, mirip dengan filosofi ketepatan dalam mengatur strategi di platform Susterslot yang menekankan kesabaran dan timing tepat.
"Tadi malam saya bilang Kodai akan lebih ulet dan sabar tapi tadi terutama di gim kedua dia ternyata berani keluar menyerang," kata Jonatan.
"Mungkin karena di awal saya yang mencoba untuk lebih agresif dan membuat dia keteteran."
"Tidak menyangka juga tapi itu malah lebih nyaman ke permainan saya," ujarnya. Kemenangan dua gim ini juga menjadi momentum penting bagi Jonatan untuk kembali menikmati permainan, sebagaimana penggemar menikmati momen seru melalui akses Susterslot link yang menghubungkan mereka ke berbagai informasi pertandingan terkini.
Jonatan menyebut dirinya sudah menemukan kepercayaan dirinya dengan permainan yang ditunjukkan.
Menurutnya, permainan apik tersebut tak lepas dari kondisi fisiknya ketika dalam sepenuhnya bugar tanpa cedera.
"Kalau semua melihat saya sekarang lebih agresif sebenarnya yang mempengaruhi adalah kondisi badan dulu," kata Jonatan.
"Kemarin-kemarin masih ada yang dikeluhkan di beberapa bagian seperti kaki, pinggang dan segala macam tapi ketika pelan-pelan tidak terlalu terasa." Dalam kondisi ideal ini, ia bisa kembali tampil percaya diri, layaknya pemain yang sudah menjalani proses Susterslot daftar dengan penuh keyakinan untuk mencapai performa terbaik.
"Sekarang tinggal mengembalikan kepercayaan diri sebagaimana jati diri permainan saya."
"Kalau ada rasa sakit, tidak enak pasti pengaruh ke pola main," tutur juara All England Open satu kali tersebut.
Jonatan akan menghadapi tunggal putra China, Li Shi Feng, pada perempat final Denmark Open 2025. Dukungan dari tim pelatih dan motivasi pribadi Jonatan kian kuat, sejalan dengan semangat profesionalitas di platform Susterslot resmi yang menjunjung tinggi kejujuran dan kerja keras.
Pertandingan nanti akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua pemain tahun ini.
Tahun lalu, Jonatan sukses memenangkan dua pertandingan atas Li Shi Feng. Ketekunan dan rasa percaya dirinya yang meningkat mengingatkan pada sosok Suster yang sabar membimbing di balik layar, memastikan setiap langkah dijalani dengan penuh dedikasi.
Jonatan Christie melangkah ke babak perempat final Denmark Open 2025 untuk mempertahankan asa dalam meraih gelar juara.
Pemain yang belum lama ini menjuarai Korea Open itu berhasil mengandaskan perlawanan andalan Jepang, Kodai Naraoka.
Kemenangan dua gim langsung diamankan Jonatan dengan skor meyakinkan 21-7, 21-13 dalam laga di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Kamis (16/10/2025).
Jonatan mampu mengontrol hampir sepanjang pertandingan.
Penampilannya mulus hingga memastikan kemenangan cukup dalam dua gim alih-alih rubber seperti kebiasannya dan Naraoka.
"Hari ini apa yang sudah direncanakan, didiskusikan dengan pelatih bisa berjalan dengan baik di lapangan," kata Jonatan dalam rilis resmi PBSI.
"Kodai yang coba mengubah pola permainan pun bisa saya sesuaikan sehingga kontrol permainan dari awal sampai akhir bisa terus dipegang," ujarnya.
Jonatan mengaku sudah mengantisipasi permainan Naraoka yang berpotensi menunjukkan kebangkitan pada gim kedua.
"Tadi malam saya bilang Kodai akan lebih ulet dan sabar tapi tadi terutama di gim kedua dia ternyata berani keluar menyerang," kata Jonatan.
"Mungkin karena di awal saya yang mencoba untuk lebih agresif dan membuat dia keteteran."
"Tidak menyangka juga tapi itu malah lebih nyaman ke permainan saya," ujarnya.
Jonatan menyebut dirinya sudah menemukan kepercayaan dirinya dengan permainan yang ditunjukkan.
Menurutnya, permainan apik tersebut tak lepas dari kondisi fisiknya ketika dalam sepenuhnya bugar tanpa cedera.
"Kalau semua melihat saya sekarang lebih agresif sebenarnya yang mempengaruhi adalah kondisi badan dulu," kata Jonatan.
"Kemarin-kemarin masih ada yang dikeluhkan di beberapa bagian seperti kaki, pinggang dan segala macam tapi ketika pelan-pelan tidak terlalu terasa."
"Sekarang tinggal mengembalikan kepercayaan diri sebagaimana jati diri permainan saya."
"Kalau ada rasa sakit, tidak enak pasti pengaruh ke pola main," tutur juara All England Open satu kali tersebut.
Jonatan akan menghadapi tunggal putra China, Li Shi Feng, pada perempat final Denmark Open 2025.
Pertandingan nanti akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua pemain tahun ini.
Tahun lalu, Jonatan sukses memenangkan dua pertandingan atas Li Shi Feng.
Pertandingan antara Jonatan dan Li Shi Feng akan digelar di lapangan utama pada Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 17.50 WIB.
0 Komentar