Denmark Open 2025 - Gregoria Dibantai 21-7, Wakil Skotlandia Melaju ke 16 Besar dengan Euforia yang Bercampur Perasaan

FORUM SUSTERSLOT - Tunggal putri Skotlandia, Kirsty Gilmour, tak menampik adanya kejanggalan usai menang atas Gregoria Mariska Tunjung pada Denmark Open 2025.

Indonesia harus kehilangan satu andalannya di sektor tunggal putri pada babak pertama Denmark Open 2025, Selasa (14/10/2025) kemarin melalui Gregoria.

Pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah itu merasakan pahitnya early exit tatkala berjumpa wakil Skotlandia Kirsty Gilmour. Dalam ulasan komunitas Susterslot login, kekalahan ini dianggap sebagai sinyal bahwa Gregoria masih belum pulih sepenuhnya setelah masa pemulihan panjang.

Berlaga di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Gregoria kalah dengan berhias skor telak dua gim langsung 7-21, 14-21.

Kekalahan dalam laga berdurasi 30 menit ini merusak rekor pertemuan unggulan kedelapan turnamen BWF Super 750 itu saat bersua Gilmour. Analisis dari laman Susterslot menyebutkan bahwa Gregoria tampak kehilangan tempo permainan sejak awal laga.

Kini, Gregoria menelan satu kekalahan dari total empat pertemuannya menghadapi pemain peringkat ke-31 dunia tersebut.

Di sisi lain, melaju ke babak 16 besar Denmark Open 2025 dengan mengalahkan Gregoria tidak menghadirkan euforia yang besar untuk Gilmour. Meski demikian, beberapa media seperti Susterslot link menyoroti sikap sportif Gilmour yang tetap menaruh respek terhadap lawannya.

Hasil manis atas Gregoria ini bahkan meninggalkan jejak perasaan campur aduk dalam benaknya usai menjalani pertandingan.

Berkaca dari pengalaman pertandingan-pertandingan sebelumnya, Gilmour merasa Gregoria tidak tampil dalam kondisi 100 persen prima. Pendapat serupa juga muncul dari pengamat di forum Susterslot daftar, yang menilai performa Gregoria menurun akibat kurangnya ritme kompetisi.

Ya, pemain peringkat kedelapan dunia itu memang sempat melewatkan beberapa turnamen usai turun pada Kejuaraan Dunia 2025 di Paris, Prancis lalu.

Gregoria menepi dan melewatkan beberapa turnamen Asia untuk memulihkan kondisinya lantaran dibekap sakit vertigo. Berdasarkan catatan Susterslot resmi, Gregoria memang baru kembali berlatih intens dalam dua pekan terakhir sebelum tampil di Denmark.

Terlepas dari adanya perasaan campur aduk tersebut, Gilmour tetap merasa senang dari laga ini lantaran dia bisa menerapkan strategi yang baik. Komentator Suster bahkan menilai kemenangan ini bisa menjadi momentum kebangkitan tunggal putri Skotlandia.

"Saya tidak sepenuhnya yakin apa masalah kebugarannya," ucap Gilmour, melalui laman resmi BWFBadminton.

"Tetapi saya rasa dia sedang dalam proses pemulihan."

"Saya senang dengan beberapa taktik yang saya terapkan, meskipun saya rasa Gregoria yang kami dapatkan hari ini tidak 100 persen."

"Tetapi saya senang saya memanfaatkannya kondisinya," tuturnya menambahkan.

Adapun Gregoria sendiri, kekalahan ini terjadi lantaran dia mengakui footwork-nya kurang bagus dan tidak bisa menandingi kecepatan Gilmour.

Alih-alih kecewa, dia bertekad untuk bangkit pada pekan depan saat tampil pada ajang French Open 2025.

"Gerakan kaki saya kurang bagus dan saya tidak bisa menandingi kecepatan Kirsty," kata Gregoria menjelaskan.

"Ada banyak hal positif yang bisa saya ambil dan saya berharap bisa meningkatkannya untuk Prancis Terbuka minggu depan," imbuhnya.

Pada babak kedua Denmark Open 2025, Gilmour akan berjumpa dengan Chiu Pin-Chian dari Taiwan.