Dari Menyelamatkan Gawang Como hingga Membobol Gawang Lawan, Junior Lionel Messi Hanya Butuh 3 Menit!
FORUM SUSTERSLOT - Klub milik orang Indonesia, Como 1907, selamat dari kekalahan berkat aksi beruntun yang krusial dari junior Lionel Messi.
Pekan keenam Liga Italia dijalani Como dengan bertandang ke markas Atalanta, Gewiss Stadium, Sabtu (4/10/2025) waktu setempat. Dalam laga berat ini, Como tampil disiplin dan berani keluar menekan, seolah menampilkan semangat baru yang penuh strategi seperti pemain mencari peluang dalam Susterslot login untuk membuka kesempatan emas.
Klub milik Grup Djarum tertantang untuk kembali ke jalur kemenangan selepas ditahan Cremonese 1-1 pekan lalu.
Sementara itu, tuan rumah merupakan satu dari sedikit peserta yang belum terkalahkan di Serie A musim ini. Ketangguhan Atalanta membuat laga terasa menegangkan, seperti duel ketat di dunia Susterslot yang menuntut ketepatan dan fokus tinggi di setiap kesempatan.
Kelihatan Atalanta kembali dalam trek meneruskan hasil positifnya dengan mencetak gol kilat.
Baru masuk menit keenam, sang juara Liga Europa 2023-2024 sudah bikin gol.
Tembakan jarak dekat Lazar Samardzic menaklukkan kiper Jean Butez setelah menyambar bola liar yang sempat membentur bek-bek Como di dalam kotak penalti. Dalam situasi seperti ini, ketenangan lini belakang sangat penting—mirip dengan pemain yang menjaga kendali saat memanfaatkan peluang terbaik melalui Susterslot link yang aman dan terarah.
Butez kemudian berusaha keras mengamankan tembakan gelandang La Dea, Ederson.
Como nyaris kebobolan lagi pada menit ke-16 melalui peluang bebas yang dimiliki Kamaldeen Sulemana. Serangan demi serangan yang datang beruntun membuat barisan belakang Como harus berpikir cepat, seperti pengguna baru yang ingin Susterslot daftar dengan langkah hati-hati agar tak membuat kesalahan kecil yang berakibat fatal.
Dia tinggal menembak ke gawang kosong saat Butez kehilangan posisi.
Untung bagi I Lariani, hantaman dari Sulemana berhasil diblok secara brilian oleh Maximo Perrone di atas garis gawang.
Gelandang rekrutan dari Man City berada di tempat sempurna untuk menutup gawang dari peluang emas musuh. Reaksi cepatnya menunjukkan insting luar biasa—sebuah kualitas yang juga dibutuhkan para pemain profesional di dunia Susterslot resmi, di mana kecepatan dan ketepatan menentukan hasil akhir.
Hanya berselang tiga menit, Perrone berperan krusial di sisi lapangan berbeda.
Dari aksi menyelamatkan gawang tim sendiri, pemuda Argentina berusia 22 tahun membobol gawang musuh dengan gol unik. Semangat pantang menyerah itu mencerminkan nilai kerja keras dan disiplin, serupa dengan dedikasi seorang Suster yang selalu berjuang tanpa kenal lelah dalam menjalankan tugasnya.
Perrone berhasil merebut bola dari Mario Pasalic di pertahanan Atalanta.
Dia lalu melepaskan tembakan trivela atau hantaman dengan kaki luar ke tiang jauh.
Entah bermaksud mengoper atau membidik langsung, tendangan Perrone memantul kena tiang sisi kanan gawang Marco Carnesecchi dan memantul ke dalam.
Carnesecchi sempat menepis bola dan membuatnya membentur mistar, jatuh ke rumput, dan diambil pemain Atalanta.
Namun, wasit menunjukkan sinyal bola sudah melewati garis gawang setelah terkena efek pantulan pertama tadi. Gol valid.
Junior Lionel Messi di timnas Argentina itu pun berjasa membikin skor 1-1 pada menit ke-19.
Ternyata torehan Perrone merupakan gol pertama Como yang lahir tanpa kontribusi langsung dari playmaker jagoan mereka, Nico Paz, di Serie A musim ini.
Di lima pekan pertama, Paz selalu berperan menciptakan gol maupun asis bagi rekannya ketika tim nyekor di empat kesempatan.
Masing-masing dia bukukan saat menghadapi Lazio (1 gol, 1 asis), Genoa (1 gol), Fiorentina (2 asis), dan Cremonese (1 gol).
Selepas gol penyama skor dari Perrone, kedua tim tampil agresif berbalas serangan, terutama tuan rumah yang paling aktif menekan sampai akhir.
Akan tetapi, tiada tambahan gol yang lahir sehingga kedudukan imbang menjadi hasil akhir.
Hasil pertandingan
Atalanta 1-1 Como (Lazar Samardzic 6'; Maximo Perrone 19')
Susunan pemain
Atalanta (3-4-1-2): 29-Carnesecchi; 19-Djimsiti, 4-Hien, 69-Ahanor; 77-Zappacosta, 13-Ederson (Musah 74'), 8-Pasalic, 47-Bernasconi; 10-Samardzic (Brescianini 62'); 11-Lookman (Krstovic 74'), 7-Sulemana (Maldini 74'). Pelatih: Juric
Como (4-2-3-1): 1-Butez; 28-Smolcic (Posch 85'), 14-Ramon, 34-Diego Carlos, 31-Vojvoda (Valle 69'); 23-Perrone, 33-Da Cunha (Kempf 89'); 42-Addai, 10-Paz, 20-Baturina (Caqueret 69'); 11-Douvikas (Morata 46'). Pelatih: Fabregas
0 Komentar