Ranking BWF Terbaru - Alwi Farhan Tembus 20 Besar Dunia saat Anthony Ginting Melorot 22 Setrip
DIBERITAKAN OLEH SUSTERSLOT - Alwi Farhan kembali mengalami kenaikan peringkat dunia dalam rilis terbaru dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di sela-sela China Masters 2025.
BWF telah merilis ranking dunia terbaru untuk pekan ke-38 pada Selasa (16/9/2025) kemarin di mana ada sejumlah perubahan khususnya untuk nomor tunggal putra.
Dalam ranking terbaru yang dirilis di sela-sela gelaran China Masters 2025 itu, beberapa tunggal putra Indonesia mengalami penurunan peringkat dari pekan sebelumnya.
Andalan Merah Putih yaitu Jonatan Christie termasuk dalam nama yang mengalami penurunan dalam rilis peringkat BWF terbaru pada pekan ini.
Pemain jebolan PB Tangkas tersebut turun satu anak tangga dari pekan sebelumnya untuk menduduki peringkat keenam dunia. Jonatan tidak menambah poin setelah dirinya memutuskan absen pada Hong Kong Open 2025 pekan kemarin. Poin yang yang didapatkan Jonatan saat menembus babak perempat final Kejuaraan Dunia 2025 lalu juga tidak membantu untuk mempertahankan posisinya. Peluang untuk menambah pundi-pundi angka kembali didapatkan Jonatan yang dipastikan turun pada ajang China Masters 2025. Langkah Jonatan di turnamen BWF Super 750 itu akan dimulai pada hari ini, Rabu (17/9/2025) dengan berjumpa wakil Jepang, Kenta Nishimoto
Senasib dengan Jonatan, penurunan yang cukup dalam dialami oleh Anthony Sinisuka Ginting usai bergulat dengan masa pemulihan cedera. Penurunan sampai 22 anak tangga dialami Anthony dari pekan sebelumnya yang membuatnya kini bertengger di ranking ke-88 dunia. Sebelumnya, pemain jebolan SGS PLN Bandung itu sudah mengajukan pembekuan peringkat yang berlaku sampai turnamen tur Eropa bulan Oktober mendatang. Dengan hal tersebut, Anthony diharapkan bisa mendapatkan hasil baik termasuk pada China Masters 2025 ini untuk membuatnya tetap bisa bersaing di level atas dunia.
Hal itulah yang diungkapkan oleh Indra Wijaya selaku pelatih kepala tunggal putra Indonesia saat ditemui BolaSport.com sebelum Kejuaraan Dunia 2025 pada 14 Agustus lalu. "Ekspektasi saya Ginting bisa membuat kejutan atau gebrakan-gebrakan," kata Indra menjelaskan. "Minimal penampilannya bisa lebih baik dari dua turnamen yang kemarin, karena untuk Ginting memang kita lihat kejar-kejaran sama ranking juga." "Rankingnya yang dibekukan itu sudah mau selesai. Kalau tidak salah dia bisa pakai ranking yang dibekukan sampai Tur Eropa itu (Oktober). Terakhir di Denmark." "Jadi, kejuaraan dunia, Tour Asia, Hong Kong, China, Korea, ini menentukan ranking ke depannya untuk ginting bisa ikuti turnamen (Super 500) ke atas." "Penentuannya pada 4 turnamen yang akan datang," imbuhnya. Saat dua pemain elit mengalami penurunan, Indonesia masih bisa berharap kepada Alwi Farhan yang kembali menunjukkan potensi besarnya. Alwi telah resmi masuk ke peringkat 20 besar dunia pekan ini dengan berada di ranking ke-19 atau naik tiga anak tangga dari sebelumnya. Peluang Alwi untuk melejit terbuka lebar jika dia berhasil tampil optimal sepanjang pekan ini pada turnamen China Masters 2025. Pencarian Terkait :
Pemain jebolan PB Tangkas tersebut turun satu anak tangga dari pekan sebelumnya untuk menduduki peringkat keenam dunia. Jonatan tidak menambah poin setelah dirinya memutuskan absen pada Hong Kong Open 2025 pekan kemarin. Poin yang yang didapatkan Jonatan saat menembus babak perempat final Kejuaraan Dunia 2025 lalu juga tidak membantu untuk mempertahankan posisinya. Peluang untuk menambah pundi-pundi angka kembali didapatkan Jonatan yang dipastikan turun pada ajang China Masters 2025. Langkah Jonatan di turnamen BWF Super 750 itu akan dimulai pada hari ini, Rabu (17/9/2025) dengan berjumpa wakil Jepang, Kenta Nishimoto
Senasib dengan Jonatan, penurunan yang cukup dalam dialami oleh Anthony Sinisuka Ginting usai bergulat dengan masa pemulihan cedera. Penurunan sampai 22 anak tangga dialami Anthony dari pekan sebelumnya yang membuatnya kini bertengger di ranking ke-88 dunia. Sebelumnya, pemain jebolan SGS PLN Bandung itu sudah mengajukan pembekuan peringkat yang berlaku sampai turnamen tur Eropa bulan Oktober mendatang. Dengan hal tersebut, Anthony diharapkan bisa mendapatkan hasil baik termasuk pada China Masters 2025 ini untuk membuatnya tetap bisa bersaing di level atas dunia.
Hal itulah yang diungkapkan oleh Indra Wijaya selaku pelatih kepala tunggal putra Indonesia saat ditemui BolaSport.com sebelum Kejuaraan Dunia 2025 pada 14 Agustus lalu. "Ekspektasi saya Ginting bisa membuat kejutan atau gebrakan-gebrakan," kata Indra menjelaskan. "Minimal penampilannya bisa lebih baik dari dua turnamen yang kemarin, karena untuk Ginting memang kita lihat kejar-kejaran sama ranking juga." "Rankingnya yang dibekukan itu sudah mau selesai. Kalau tidak salah dia bisa pakai ranking yang dibekukan sampai Tur Eropa itu (Oktober). Terakhir di Denmark." "Jadi, kejuaraan dunia, Tour Asia, Hong Kong, China, Korea, ini menentukan ranking ke depannya untuk ginting bisa ikuti turnamen (Super 500) ke atas." "Penentuannya pada 4 turnamen yang akan datang," imbuhnya. Saat dua pemain elit mengalami penurunan, Indonesia masih bisa berharap kepada Alwi Farhan yang kembali menunjukkan potensi besarnya. Alwi telah resmi masuk ke peringkat 20 besar dunia pekan ini dengan berada di ranking ke-19 atau naik tiga anak tangga dari sebelumnya. Peluang Alwi untuk melejit terbuka lebar jika dia berhasil tampil optimal sepanjang pekan ini pada turnamen China Masters 2025. Pencarian Terkait :
0 Komentar