Hubungan dengan Marc Marquez Membaik, tapi Marco Bezzecchi Tetap Setia untuk Klan Murid Rossi
DIBERITAKAN OLEH SUSTERSLOT - Pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi, mengungkap perasaan bahagianya setelah mendapatkan podium di MotoGP San Marino 2025 dan rivalitas dia dengan Marc Marquez.
Bezzecchi memulai start dari pole position pada balapan utama hari Minggu (14/9/2025).
Lesatannya menjadi sorotan karena mampu bersaing ketat melawan Marc Marquez (Ducati Lenovo), yang akhirnya jadi juara.
Kendati harus puas di posisi runner-up, Bezzecchi tetap sangat mensyukuri hasil tersebut.
Dia tersentuh melihat betapa banyak penggemar Italia yang ikut merayakan podium kesembilan dia musim ini.
"Sungguh fantastis melihat dukungan yang saya terima di paddock dan di sekitar trek, dan perayaan di podium sangat menyenangkan," ujar Bezzecchi dikutip Bolasport dari GPOne. "Sulit untuk dibicarakan. Saya cenderung menyembunyikan emosi saya, terutama di saat-saat rapuh." "Tetapi saya harus mengakui bahwa saya tersentuh melihat bendera saya, kaus saya, dan orang-orang yang begitu bahagia, meneriakkan nama saya, meskipun sayangnya saya tidak berhasil menang. Itu indah dan tak ternilai harganya." "Salah satu perasaan terbaik yang pernah ada. Apakah kasih sayang para penggemar berubah sejak saya berada di Aprilia? Tidak, saya selalu memiliki penggemar yang hebat, dan mereka meningkat dengan kedatangan saya di MotoGP, yang menawarkan platform yang lebih luas daripada Moto2."
"Itu masih belum sebanding dengan dukungan untuk Marc atau Pecco, tetapi itu menyenangkan," tambahnya.
Di sela-sela kebahagiaan dan rasa terharunya, Bezzecchi juga tak luput dari pertanyaan tentang bagaimana dia sekarang bersikap kepada Marquez.
Merkea berdua sudah sering tampil naik podium, bersaing intens di lintasan, dan Bez sejauh ini jadi pembalap terkuat yang mampu melawan Marquez.
Obrolan sebelum naik podium di belakang layar sudah sering tertangkap, rupanya Bezzecchi sudah menyingkirkan ego masa lalu.
Seperti diketahui, dua musim lalu, Bezzecchi yang notabene murod Valentino Rossi, pernah terlihat tidak akur dengan Marquez. Klan pembalap jebolan akademi balap milik Rossi memang sudah terkenal akan menjaga jarak dengan Marquez yang masih jadi seteru bagi The Doctor. Tetapi hari ini, Bezzecchi telah menampik semua hal-hal masa lalu dalam dirinya soal Marquez. Namun, pembalap asal Romagna, Italia itu, juga tetap memprioritaskan kecondongan pada skuad Rossi karena mereka sudah seperti keluarga sendiri. Sementara dengan Marquez, hubungannya hanya sebatas rival yang saling menghormati. "Pada akhirnya, wajar saja mengalami momen-momen sulit saat bertarung, dan dulu saya mungkin sedikit lebih kekanak-kanakan daripada sekarang," kata Bezzecchi mengulas permusuhan dengan Marquez. "Memang sulit saat itu, tapi sekarang semuanya berjalan sangat baik." "Anda pasti melihat kecepatan Marc, dan dia jelas rival, jadi kami bukan sahabat dekat. "Namun pada akhirnya, begitulah semua pembalap MotoGP. Kami memiliki hubungan yang baik, kami saling menghormati, dan balapan kami di trek juga bagus." "Sejujurnya, saya tidak tahu apakah saya akan ikut perjalanan (lebih dekat) dengan mereka berdua. Saya tidak punya masalah dengan mereka, tetapi saya mungkin akan memilih seseorang dari Akademi (VR46), karena saya sudah mengenal mereka lebih lama dan itu akan lebih baik bagi saya," ucapnya memperjelas.
Pencarian Terkait :
Dia tersentuh melihat betapa banyak penggemar Italia yang ikut merayakan podium kesembilan dia musim ini.
"Sungguh fantastis melihat dukungan yang saya terima di paddock dan di sekitar trek, dan perayaan di podium sangat menyenangkan," ujar Bezzecchi dikutip Bolasport dari GPOne. "Sulit untuk dibicarakan. Saya cenderung menyembunyikan emosi saya, terutama di saat-saat rapuh." "Tetapi saya harus mengakui bahwa saya tersentuh melihat bendera saya, kaus saya, dan orang-orang yang begitu bahagia, meneriakkan nama saya, meskipun sayangnya saya tidak berhasil menang. Itu indah dan tak ternilai harganya." "Salah satu perasaan terbaik yang pernah ada. Apakah kasih sayang para penggemar berubah sejak saya berada di Aprilia? Tidak, saya selalu memiliki penggemar yang hebat, dan mereka meningkat dengan kedatangan saya di MotoGP, yang menawarkan platform yang lebih luas daripada Moto2."
Seperti diketahui, dua musim lalu, Bezzecchi yang notabene murod Valentino Rossi, pernah terlihat tidak akur dengan Marquez. Klan pembalap jebolan akademi balap milik Rossi memang sudah terkenal akan menjaga jarak dengan Marquez yang masih jadi seteru bagi The Doctor. Tetapi hari ini, Bezzecchi telah menampik semua hal-hal masa lalu dalam dirinya soal Marquez. Namun, pembalap asal Romagna, Italia itu, juga tetap memprioritaskan kecondongan pada skuad Rossi karena mereka sudah seperti keluarga sendiri. Sementara dengan Marquez, hubungannya hanya sebatas rival yang saling menghormati. "Pada akhirnya, wajar saja mengalami momen-momen sulit saat bertarung, dan dulu saya mungkin sedikit lebih kekanak-kanakan daripada sekarang," kata Bezzecchi mengulas permusuhan dengan Marquez. "Memang sulit saat itu, tapi sekarang semuanya berjalan sangat baik." "Anda pasti melihat kecepatan Marc, dan dia jelas rival, jadi kami bukan sahabat dekat. "Namun pada akhirnya, begitulah semua pembalap MotoGP. Kami memiliki hubungan yang baik, kami saling menghormati, dan balapan kami di trek juga bagus." "Sejujurnya, saya tidak tahu apakah saya akan ikut perjalanan (lebih dekat) dengan mereka berdua. Saya tidak punya masalah dengan mereka, tetapi saya mungkin akan memilih seseorang dari Akademi (VR46), karena saya sudah mengenal mereka lebih lama dan itu akan lebih baik bagi saya," ucapnya memperjelas.
Pencarian Terkait :
0 Komentar