Harapannya Terkabul, Anak Patrick Kluivert Masuk Rekor Dunia Guinness
DIBERITAKAN OLEH SUSTERSLOT – Justin Kluivert selaku putra dari pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mendapati harapannya masuk dalam buku rekor terkabul.
Tak tanggung-tanggung, pemain yang berstatus penyerang Bournemouth itu baru-baru ini masuk buku rekor dunia Guinnes atau Guinness World Record.
Mundur ke Mei 2025, Justin Kluivert pernah berharap bisa masuk buku rekor dunia atas pencapaiannya di level profesional.
Pencapaian yang dimaksud adalah keberhasilan mencetak gol di enam liga berbeda, yakni Inggris, Belanda, Italia, Jerman, Prancis, dan Spanyol.
Lantaran catatannya itu, pemain berusia 26 tahun itu berharap bisa masuk buku rekor dunia seperti Guinness World Record. Pasalnya, Justin Kluivert merasa dirinya mungkin satu-satunya pemain yang bisa membuat catatan itu hingga saat ini. "Saya perlu masuk ke buku Guinness World Records (Rekor Dunia Guinness)," katanya seperti dikutip BolaSport.com dari BBC Sport. "Saya pikir saya pemain pertama yang mencetak gol di 6 kompetisi paling top, jika Liga Belanda menjadi nomor 6,” lanjutnya. Harapan masuk Guinness World Record pun kini terkabul, tetapi ia masuk buku rekor dunia itu bukan karena keberhasilannya mencetak gol di enam liga berbeda.
Dilansir dari Bournemouth Echo, Justin Kluivert masuk dalam Guinness World Record karena mencetak hattrick penalti dalam satu laga di Liga Inggris. Anak kedua Patrick Kluivert itu mencatatkan hattrick penalti saat timnya menang atas tuan rumah Wolverhampton Wanderers pada November 2024. Di laga tersebut, Bournemouth berhasil menang dengan skor 4-2, di mana Kluivert mencetak tiga gol lewat titik putih dan satu gol lainnya dicetak Milos Kerkez. Karena hattrick penalti itu, maka Kluivert masuk buku rekor sebagai pemain yang mencetak penalti terbanyak dalam satu laga Liga Inggris. "Penalti terbanyak yang berhasil dicetak pemain sepak bola di pertandingan Premier League Inggris adalah 3, dan dicapai oleh Justin Kluivert (Belanda),” bunyi penghargaan kelas dunia itu.
Rekor ini sebuah catatan apik baginya yang menjalani musim hebat bersama Bournemouth pada 2024-2025. Di Liga Inggris musim 2024-2025, ia berhasil mencetak dua digit gol dengan torehan 12 gol dan enam asssit dari 34 laga. Catatan itu menjadi catatan terbaik sepanjang kariernya setelah terakhir kali mencetak dua digit gol di Eredivisie pada musim 2017-2018. Di Liga Inggris 2024-2025 pula, Kluivert juga berhasil meraih gelar pemain terbaik Januari 2025 berkat lima gol dan dua assistnya dari empat laga.
Sekadar informasi tambahan, Justin Kluivert mencatatkan debutnya di kancah profesional pada usia 17 tahun bersama Ajax Amsterdam. Sejak debutnya itu, ia berhasil tampil apik dan membuat AS Roma menebusnya pada 2018 dengan biaya 17,25 juta euro (Rp330 miliar). Setelah dua musim penuh membela Il Lupi, Kluivert sempat dipinjamkan ke RB Leipzig, OGC Nice, dan Valencia. Barulah per musim panas 2023 ia dilepas secara permanen ke Bournemouth dengan harga 10,8 juta euro (Rp207,5 miliar). Bersama The Cherries, Kluivert telah tampil sebanyak 79 kali dan berhasil mencetak 22 gol serta 10 assist di segala ajang.
Pencarian Terkait :
Lantaran catatannya itu, pemain berusia 26 tahun itu berharap bisa masuk buku rekor dunia seperti Guinness World Record. Pasalnya, Justin Kluivert merasa dirinya mungkin satu-satunya pemain yang bisa membuat catatan itu hingga saat ini. "Saya perlu masuk ke buku Guinness World Records (Rekor Dunia Guinness)," katanya seperti dikutip BolaSport.com dari BBC Sport. "Saya pikir saya pemain pertama yang mencetak gol di 6 kompetisi paling top, jika Liga Belanda menjadi nomor 6,” lanjutnya. Harapan masuk Guinness World Record pun kini terkabul, tetapi ia masuk buku rekor dunia itu bukan karena keberhasilannya mencetak gol di enam liga berbeda.
Dilansir dari Bournemouth Echo, Justin Kluivert masuk dalam Guinness World Record karena mencetak hattrick penalti dalam satu laga di Liga Inggris. Anak kedua Patrick Kluivert itu mencatatkan hattrick penalti saat timnya menang atas tuan rumah Wolverhampton Wanderers pada November 2024. Di laga tersebut, Bournemouth berhasil menang dengan skor 4-2, di mana Kluivert mencetak tiga gol lewat titik putih dan satu gol lainnya dicetak Milos Kerkez. Karena hattrick penalti itu, maka Kluivert masuk buku rekor sebagai pemain yang mencetak penalti terbanyak dalam satu laga Liga Inggris. "Penalti terbanyak yang berhasil dicetak pemain sepak bola di pertandingan Premier League Inggris adalah 3, dan dicapai oleh Justin Kluivert (Belanda),” bunyi penghargaan kelas dunia itu.
Rekor ini sebuah catatan apik baginya yang menjalani musim hebat bersama Bournemouth pada 2024-2025. Di Liga Inggris musim 2024-2025, ia berhasil mencetak dua digit gol dengan torehan 12 gol dan enam asssit dari 34 laga. Catatan itu menjadi catatan terbaik sepanjang kariernya setelah terakhir kali mencetak dua digit gol di Eredivisie pada musim 2017-2018. Di Liga Inggris 2024-2025 pula, Kluivert juga berhasil meraih gelar pemain terbaik Januari 2025 berkat lima gol dan dua assistnya dari empat laga.
Sekadar informasi tambahan, Justin Kluivert mencatatkan debutnya di kancah profesional pada usia 17 tahun bersama Ajax Amsterdam. Sejak debutnya itu, ia berhasil tampil apik dan membuat AS Roma menebusnya pada 2018 dengan biaya 17,25 juta euro (Rp330 miliar). Setelah dua musim penuh membela Il Lupi, Kluivert sempat dipinjamkan ke RB Leipzig, OGC Nice, dan Valencia. Barulah per musim panas 2023 ia dilepas secara permanen ke Bournemouth dengan harga 10,8 juta euro (Rp207,5 miliar). Bersama The Cherries, Kluivert telah tampil sebanyak 79 kali dan berhasil mencetak 22 gol serta 10 assist di segala ajang.
Pencarian Terkait :
0 Komentar