Kejuaraan Dunia 2025 - Kredit untuk Alwi Farhan, Kunlavut Vitidsarn Akui Jalani Laga Sangat Sulit
DIBERITAKAN OLEH SUSTERSLOT - Tunggal putra Thailand sekaligus juara bertahan, Kunlavut Vitidsarn, memberikan respek pada Alwi Farhan, yang sempat menyulitkannya hingga nyaris gagal dapat medali di Kejuaraan Dunia 2025.
Vitidsarn akan berjuang mempertahankan gelarnya pada edisi Kejuaraan Dunia tahun ini setelah lolos ke final.
Dia akan menghadapi tunggal putra nomor satu dunia dari China, Shi Yu Qi.
Sebelum sampai ke tahap laga puncak, Vitidsarn diuji dengan dua kali laga sulit melawan wakil-wakil Indonesia di babak awal.
Di babak perempat final, sang Juara Asia 2025 berjibaku melawan Jonatan Christie melalui tiga gim.
Satu hari sebelumnya, Vitidsarn malah dibuat lebih mendebarkan kala menghadapi jagoan muda Indonesia, Alwi Farhan. Alwi bahkan sukses membuat Vitidsarn kewalahan sampai di pengujung gim ketiga alias penentuan, melalui adu setting dramatis. Vitidsarn susah payah meraih kemenangan dengan skor 21-18, 18-21, 22-20.
Dalam wawancara bersama BWF di area mixed zone, Vitidsarn mengakui ketekunan Alwi yang membuatnya kesulitan di laga tersebut. "Lawan saya (Alwi) sangat bagus. Segalanya dia bisa mengontrol lebih baik daripada saya," kata Kunlavut Vitidsarn.
"Sedangkan saya banyak melakukan kesalahan, mudah eror, dan merasakan banyak tekanan di pertandingan," tandasnya. Diakui Vitidsarn, Alwi mampu memberinya banyak tekanan sejak awal. Laga tersebut disebutnya sebagai laga yang sangat susah. Apalagi, mantan juara dunia junior tiga kali itu juga sempat banyak melakukan eror, efek dari tertekan. "Saya merasa, wah.. itu benar-benar laga yang sangat-sangat sulit sekali," ujar Vitidsarn. "Dia berhasil menekan saya lebih baik, dia datang dan langsung memberi tekanan, lalu dia menyerang dengan sangat baik. Saya yang kesulitan tertekan dan tidak bisa mengendalikan laga," tandasnya Meski jadi pihak yang menang di duel sesama mantan juara dunia junior itu, Vitidsarn tetap memberikan respek untuk Alwi yang masih berusia 20 tahun. Dia datang dengan nothing to lose tapi mampu membuatnya selaku juara bertahan kewalahan sampai akhir. "Di akhir gim ketiga itu kami tidak banyak melakukan reli, hanya reli-reli pendek. Tapi wow.. pokoknya saya memberikan kredit untuk lawan saya (Alwi) yang sangat bagus," puji Vitidsarn.
Pencarian Terkait :
Di babak perempat final, sang Juara Asia 2025 berjibaku melawan Jonatan Christie melalui tiga gim.
Satu hari sebelumnya, Vitidsarn malah dibuat lebih mendebarkan kala menghadapi jagoan muda Indonesia, Alwi Farhan. Alwi bahkan sukses membuat Vitidsarn kewalahan sampai di pengujung gim ketiga alias penentuan, melalui adu setting dramatis. Vitidsarn susah payah meraih kemenangan dengan skor 21-18, 18-21, 22-20.
Dalam wawancara bersama BWF di area mixed zone, Vitidsarn mengakui ketekunan Alwi yang membuatnya kesulitan di laga tersebut. "Lawan saya (Alwi) sangat bagus. Segalanya dia bisa mengontrol lebih baik daripada saya," kata Kunlavut Vitidsarn.
"Sedangkan saya banyak melakukan kesalahan, mudah eror, dan merasakan banyak tekanan di pertandingan," tandasnya. Diakui Vitidsarn, Alwi mampu memberinya banyak tekanan sejak awal. Laga tersebut disebutnya sebagai laga yang sangat susah. Apalagi, mantan juara dunia junior tiga kali itu juga sempat banyak melakukan eror, efek dari tertekan. "Saya merasa, wah.. itu benar-benar laga yang sangat-sangat sulit sekali," ujar Vitidsarn. "Dia berhasil menekan saya lebih baik, dia datang dan langsung memberi tekanan, lalu dia menyerang dengan sangat baik. Saya yang kesulitan tertekan dan tidak bisa mengendalikan laga," tandasnya Meski jadi pihak yang menang di duel sesama mantan juara dunia junior itu, Vitidsarn tetap memberikan respek untuk Alwi yang masih berusia 20 tahun. Dia datang dengan nothing to lose tapi mampu membuatnya selaku juara bertahan kewalahan sampai akhir. "Di akhir gim ketiga itu kami tidak banyak melakukan reli, hanya reli-reli pendek. Tapi wow.. pokoknya saya memberikan kredit untuk lawan saya (Alwi) yang sangat bagus," puji Vitidsarn.
Pencarian Terkait :
0 Komentar