Kejuaraan Basket Pelajar Asia 2025 Sukses Digelar, Timnas Pelajar Putri Indonesia Raih Peringkat 3

DIBERITAKAN OLEH SUSTERSLOT - Timnas Pelajar Putri Indonesia berhasil keluar sebagai peringkat 3 Kejuaraan Basket Pelajar Asia (ASBC) 2025. Kabar baik datang dari Surakarta, timnas pelajar putri Indonesia berhasil menjadi peringkat 3 Kejuaraan Basket Pelajar Asia (ASBC) 2025. Hasil ini diperoleh setelah timnas pelajar putri Indonesia memenangi laga perebutan tempat ketiga lawan Hong Kong dengan skor 59-39. Dalam laga yang digelar di GOR Manahan itu, Indonesia tampil mendominasi laga sejak quarter pertama.

Pada akhirnya, timnas pelajar putri Indonesia mampu menyabet peringkat 3 atau medali perunggu di Kejuaraan Basket Pelajar Asia 2025.

Sementara itu, dari sektor putri China menjadi jawara setelah mengalahkan Thailand dengan skor 89-76 di final. Dari sektor putra, China juga menjadi juara usai mengalahkan Malaysia 105-70. Perunggu didapat oleh Thailand yang mengalahkan Hong Kong.

Sedangkan timnas pelajar putra Indonesia memperoleh peringkat 5 setelah mengalahkan Arab Saudi dengan skor 83-50. Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, melalui Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga, Raden Isnanta, menyampaikan apresiasi atas kesuksesan acara ini. “ASBC 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat persahabatan antarnegara serta menjadi wadah pembinaan atlet muda yang akan menjadi masa depan olahraga Asia," ujar saat menghadiri Farewell Dinner ASBC 2025 di Ballroom Emerald Solo Paragon Hotel & Residences, Sabtu (30/8) malam. "Kompetisi ini juga menghadirkan sentuhan industri olahraga yang digemari generasi muda pada cabang olahraga basket,” tambahnya.

Ajang Kejuaraan Basket Pelajar Asia 2025 berlangsung sejak 24-30 Agustus 2025 diikuti diikuti sekitar 150 atlet pelajar U-18 dari tujuh negara anggota Asian School Sport Federation (ASSF), yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok, dan Arab Saudi. Sementara itu, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahragawan Muda Kemenpora, Muhammad Aziz Ariyanto, menekankan pentingnya keberlanjutan pembinaan atlet pelajar. “Ajang ini menunjukkan potensi besar atlet pelajar Indonesia. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembinaan agar mampu bersaing di Asia maupun dunia,” tegasnya.

Pencarian Terkait :

0 Komentar

Susterslot