ARRC Mandalika 2025 - Jadi Penyempurna Indonesia, Faero Siap Meroket untuk Race 2
DIBERITAKAN OLEH SUSTERSLOT - Pembalap Yamaha Racing Indonesia, Muhammad Faerozi Toreqottulloh, merasa memiliki keuntungan menjalani seri ARRC Mandalika 2025.
Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat menjadi saksi penampilan kompetitif yang ditunjukkan oleh Faero pada Asia Road Racing Championship 2025 (ARRC 2025).
Ya, Faero pada akhirnya mendapatkan podium di kelas SS600 dengan kemajuan yang perlahan dirasakan dari sesi practice hingga sesi race 1 berakhir.
Bagaimana tidak? dia mampu menjaga momentumnya usai start dari posisi ketiga hingga lomba berdurasi 12 putaran tersebut berakhir.
Dengan podium yang didapatkan Faero ini membuat Indonesia menancapkan dominasinya pada race 1 untuk kelas SS600 ARRC Mandalika 2025. Sebelumnya, rider Astra Honda Racing Team Mohammad Adenanta dan rekan setim Faero Wahyu Nugroho secara berurutan finis di tempat pertama dan kedua. Ditemui BolaSport.com dari garasi Yamaha Racing Indonesia usai balapan pada Sabtu (30/8/2025) kemarin, Faero menjelaskan kondisinya. Dia membeberkan kemajuan yang sudah dirasakan dengan kuda besinya dari mulai sesi latihan atau practice hingga kualifikasi. Penyesuaian dilakukan untuk mendapatkan setelan motornya terutama dalam aspek suspensi yang membuatnya semakin nyaman di lintasan.
"Kemajuan memang di practice saya mengalami kesulitan untuk set-up motor dan cari momen yang memang harus memahami tyre dirt loop ini dengan ban, enginer juga," ucap Faero. "Di kualifikasi dari enginering saya ada perubahan sedikit, dari suspensi tapi tidak banyak," imbuhnya. Faero sendiri menegaskan dirinya tidak egois untuk langsung menggebrak di barisan depan karena di kelas 600 ini perlu langkah yang terukur.
"Jadi lebih enjoy gak terlalu egois untuk memisahkan diri, harus lebih smooth, lebih baik di 600 ini memang harus step by step tidak bisa langsung," ucap Faero. Lebih lanjut, Faero merasa masih harus bekerja keras karena ada beberapa area di Mandalika yang belum menurutnya masih sulit untuk ditaklukkan. Tiga tikungan disebut seperti tikungan 7, 8, dan 9 di mana dia cukup sering kehilangan waktu di arena itu. "Tikungan 7, 8, dan 9 itu saya merasa sedikit gap tadi di situ, jadi harus diperbaiki," kata Faero. Dalam kesempatan yang sama, Faero juga menegaskan balapan di Mandalika ini menghadirkan keuntungan di mana dia sudah paham dengan karakter lintasan. Hal inilah yang membuatnya siap untuk mengukir prestasi terbaik pada race 2 yang bergulir hari ini, Minggu (31/8/2025) mulai pukul 13.50 WIB. "Yang pasti karena home race dan saya tahu sirkuit ini sering latihan ada kejuaraan juga dari dua minggu yang lalu," kata Faero. "Jadi saya set-up motor dari sebelum-sebelumnya dan saya tingkatkan lagi skill practice saya di 600 dan support system mendukung saya bisa raih yang terbaik," imbuhnya.
Pencarian Terkait :
Dengan podium yang didapatkan Faero ini membuat Indonesia menancapkan dominasinya pada race 1 untuk kelas SS600 ARRC Mandalika 2025. Sebelumnya, rider Astra Honda Racing Team Mohammad Adenanta dan rekan setim Faero Wahyu Nugroho secara berurutan finis di tempat pertama dan kedua. Ditemui BolaSport.com dari garasi Yamaha Racing Indonesia usai balapan pada Sabtu (30/8/2025) kemarin, Faero menjelaskan kondisinya. Dia membeberkan kemajuan yang sudah dirasakan dengan kuda besinya dari mulai sesi latihan atau practice hingga kualifikasi. Penyesuaian dilakukan untuk mendapatkan setelan motornya terutama dalam aspek suspensi yang membuatnya semakin nyaman di lintasan.
"Kemajuan memang di practice saya mengalami kesulitan untuk set-up motor dan cari momen yang memang harus memahami tyre dirt loop ini dengan ban, enginer juga," ucap Faero. "Di kualifikasi dari enginering saya ada perubahan sedikit, dari suspensi tapi tidak banyak," imbuhnya. Faero sendiri menegaskan dirinya tidak egois untuk langsung menggebrak di barisan depan karena di kelas 600 ini perlu langkah yang terukur.
"Jadi lebih enjoy gak terlalu egois untuk memisahkan diri, harus lebih smooth, lebih baik di 600 ini memang harus step by step tidak bisa langsung," ucap Faero. Lebih lanjut, Faero merasa masih harus bekerja keras karena ada beberapa area di Mandalika yang belum menurutnya masih sulit untuk ditaklukkan. Tiga tikungan disebut seperti tikungan 7, 8, dan 9 di mana dia cukup sering kehilangan waktu di arena itu. "Tikungan 7, 8, dan 9 itu saya merasa sedikit gap tadi di situ, jadi harus diperbaiki," kata Faero. Dalam kesempatan yang sama, Faero juga menegaskan balapan di Mandalika ini menghadirkan keuntungan di mana dia sudah paham dengan karakter lintasan. Hal inilah yang membuatnya siap untuk mengukir prestasi terbaik pada race 2 yang bergulir hari ini, Minggu (31/8/2025) mulai pukul 13.50 WIB. "Yang pasti karena home race dan saya tahu sirkuit ini sering latihan ada kejuaraan juga dari dua minggu yang lalu," kata Faero. "Jadi saya set-up motor dari sebelum-sebelumnya dan saya tingkatkan lagi skill practice saya di 600 dan support system mendukung saya bisa raih yang terbaik," imbuhnya.
Pencarian Terkait :
0 Komentar