Tinggalkan Juara Dunia Chelsea demi Arsenal, Noni Madueke Ingin Sukses di Semua Kompetisi
DIBERITAKAN OLEH SUSTERSLOT - Noni Madueke langsung memasang target tinggi setelah diresmikan sebagai pemain Arsenal.
Winger timnas Inggris mengesahkan kepindahannya dari Chelsea ke Arsenal pada Jumat (18/7/2025).
Pemain bernama lengkap Chukwunonso Azuka Tristan Madueke menyeberang di antara dua klub raksasa London dengan nilai transfer total 52 juta paun (1,1 triliun rupiah).
Sebanyak 48 juta paun adalah biaya pokok yang disetor The Gunners kepada The Blues di bursa transfer musim panas ini.
Adapun sisa 4 juta lagi berupa add-ons alias serangkaian bonus yang ditambahkan sesuai target performa si pemain. Hal menarik, Noni Madueke meninggalkan Chelsea di tengah perjalanan mereka di Piala Dunia Klub 2025 kemarin. Pemain 23 tahun itu berpamitan lebih dulu dari skuad London Biru yang sedang bertarung di Amerika Serikat guna menjalani tes medis untuk Arsenal. Ndilalah, Chelsea malah sukses melaju ke final dan menjadi juara dunia seusai menghancurkan PSG 3-0 di partai pemungkas. Otomatis Madueke absen dari momen perayaan trofi anak asuhan Enzo Maresca di New Jersey kemarin.
Sekarang sudah beralih haluan ke klub rival sekota, winger kelahiran 10 Maret 2002 langsung memasang target tinggi untuk memenangi semua kejuaraan yang diikuti tim barunya.
Tak ada penyesalan yang tersisa dari keputusannya meninggalkan sang juara dunia.
"Saya sudah berbicara dengan Declan Rice, Myles (Lewis-Skelly), Bukayo (Saka), bahkan Jurrien (Timber), dan mereka semua mengatakan hal-hal luar biasa tentang klub dan budaya di sini," ucap Madueke.
"Betapa hangatnya suasana di sini dan betapa eratnya ikatan seperti keluarga."
"(Target saya) Untuk memenangkan semua kompetisi yang kami ikuti. Saya merasa kami pasti mampu melakukannya."
"Dan juga untuk membantu tim dengan segala cara yang saya bisa, serta berkembang sebagai pemain, pun sebagai individu," tambahnya.
Kini terikat kontrak setengah dekade di Emirates Stadium, Madueke meninggalkan Chelsea setelah menjalani masa bakti dua tahun. Untuk London Biru, eks winger PSV Eindhoven mencatatkan 20 gol dan 9 asis dalam 92 penampilan lintas kompetisi. Dengan hijrah ke Arsenal, berarti Madueke sudah melalui tahap karier bersama tiga raksasa ibu kota Inggris. Pada level junior, dia pun merasakan tempaan di akademi Tottenham selama empat tahun (2014-2018). Pelatih The Gunners, Mikel Arteta, percaya kehadiran Madueke akan menambah kekuatan lini serang mereka.
"Noni Madueke adalah salah satu pemain sayap paling berbakat di Premier League," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub. "Pada usia 23 tahun, Noni membawa pengalaman bermain di level klub dan internasional." "Setelah melihat kualitas penampilan Noni secara langsung, kami benar-benar antusias," tambahnya soal kinerja kolektor 7 caps timnas Inggris. Misi Madueke memenangi semua trofi bersama Arsenal akan menjadi tantangan hebat mengingat The Gunners sudah lama tidak mencicipi gelar bergengsi. Tanpa menghitung Community Shield 2023, kejuaraan top terakhir yang mereka menangi adalah Piala FA 2019-2020 atau sudah berjarak lima tahun silam.
Adapun sisa 4 juta lagi berupa add-ons alias serangkaian bonus yang ditambahkan sesuai target performa si pemain. Hal menarik, Noni Madueke meninggalkan Chelsea di tengah perjalanan mereka di Piala Dunia Klub 2025 kemarin. Pemain 23 tahun itu berpamitan lebih dulu dari skuad London Biru yang sedang bertarung di Amerika Serikat guna menjalani tes medis untuk Arsenal. Ndilalah, Chelsea malah sukses melaju ke final dan menjadi juara dunia seusai menghancurkan PSG 3-0 di partai pemungkas. Otomatis Madueke absen dari momen perayaan trofi anak asuhan Enzo Maresca di New Jersey kemarin.
Kini terikat kontrak setengah dekade di Emirates Stadium, Madueke meninggalkan Chelsea setelah menjalani masa bakti dua tahun. Untuk London Biru, eks winger PSV Eindhoven mencatatkan 20 gol dan 9 asis dalam 92 penampilan lintas kompetisi. Dengan hijrah ke Arsenal, berarti Madueke sudah melalui tahap karier bersama tiga raksasa ibu kota Inggris. Pada level junior, dia pun merasakan tempaan di akademi Tottenham selama empat tahun (2014-2018). Pelatih The Gunners, Mikel Arteta, percaya kehadiran Madueke akan menambah kekuatan lini serang mereka.
"Noni Madueke adalah salah satu pemain sayap paling berbakat di Premier League," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub. "Pada usia 23 tahun, Noni membawa pengalaman bermain di level klub dan internasional." "Setelah melihat kualitas penampilan Noni secara langsung, kami benar-benar antusias," tambahnya soal kinerja kolektor 7 caps timnas Inggris. Misi Madueke memenangi semua trofi bersama Arsenal akan menjadi tantangan hebat mengingat The Gunners sudah lama tidak mencicipi gelar bergengsi. Tanpa menghitung Community Shield 2023, kejuaraan top terakhir yang mereka menangi adalah Piala FA 2019-2020 atau sudah berjarak lima tahun silam.
0 Komentar