Son Heung-min Ungkap Keraguan soal Masa Depannya di Tottenham
Susterslot,Berita - Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min, belum bisa memberikan kepastian terkait masa depannya di klub asal London Utara itu.
Setelah satu dekade membela Spurs, masa depan sang penyerang asal Korea Selatan mulai dipertanyakan, terutama jelang musim 2025/26.
Pemain berusia 32 tahun itu akan memasuki tahun terakhir dalam kontraknya bersama Tottenham. Dalam situasi tersebut, laporan menyebutkan bahwa sejumlah klub dari Liga Pro Arab Saudi menunjukkan minat serius untuk merekrutnya. Namun, Tottenham diyakini hanya akan mempertimbangkan melepas Son jika menerima tawaran yang dianggap sangat besar pada bursa transfer musim panas ini.
Son Heung-min baru saja menyelesaikan tugas internasionalnya bersama Korea Selatan, tampil sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 4-0 atas Kuwait pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa kemarin. Hasil itu memastikan langkah Korea Selatan ke putaran final yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Usai laga di Seoul, Son mendapat pertanyaan soal masa depannya di Tottenham Hotspur. Ia mengakui belum bisa memberikan jawaban pasti. "Kontrak saya masih tersisa satu tahun," kata Son kepada para wartawan. "Daripada mengatakan sesuatu sekarang, menurut saya lebih baik kita menunggu dan melihat bagaimana situasinya berkembang. Tapi, ke mana pun saya pergi, saya akan selalu memberikan yang terbaik. Itu tidak akan pernah berubah," tegasnya.Kendati mengakhiri musim 2024–25 dengan mengangkat trofi Liga Europa bersama Tottenham di Bilbao—gelar pertamanya di level klub—Son mengakui bahwa performa individunya tidak memuaskan. Cedera dan penurunan performa membayangi musimnya. Ia hanya mencetak tujuh gol dalam 30 pertandingan Premier League, jauh menurun dibandingkan musim sebelumnya ketika ia mencetak 17 gol di liga.
Namun, bagi Son, keberhasilan mengakhiri puasa gelar Tottenham memberi makna tersendiri. "Saya tahu orang-orang mungkin berkata musim ini mengecewakan bagi saya, tapi secara pribadi, ini adalah musim yang spesial," ujar Son. "Karena tujuan bermain sepak bola adalah untuk menang, dan hanya para pemenang yang akan dikenang." "Saya memang tidak berada dalam performa terbaik hampir sepanjang musim, tapi saya berharap bisa memulai musim baru dengan kondisi yang jauh lebih baik." Jika bertahan di Tottenham, Son kemungkinan akan bermain di bawah pelatih baru. Thomas Frank, pelatih Brentford saat ini, disebut-sebut menjadi kandidat kuat pengganti Ange Postecoglou yang dilaporkan akan meninggalkan klub.
Pemain berusia 32 tahun itu akan memasuki tahun terakhir dalam kontraknya bersama Tottenham. Dalam situasi tersebut, laporan menyebutkan bahwa sejumlah klub dari Liga Pro Arab Saudi menunjukkan minat serius untuk merekrutnya. Namun, Tottenham diyakini hanya akan mempertimbangkan melepas Son jika menerima tawaran yang dianggap sangat besar pada bursa transfer musim panas ini.
Son Heung-min baru saja menyelesaikan tugas internasionalnya bersama Korea Selatan, tampil sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 4-0 atas Kuwait pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa kemarin. Hasil itu memastikan langkah Korea Selatan ke putaran final yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Usai laga di Seoul, Son mendapat pertanyaan soal masa depannya di Tottenham Hotspur. Ia mengakui belum bisa memberikan jawaban pasti. "Kontrak saya masih tersisa satu tahun," kata Son kepada para wartawan. "Daripada mengatakan sesuatu sekarang, menurut saya lebih baik kita menunggu dan melihat bagaimana situasinya berkembang. Tapi, ke mana pun saya pergi, saya akan selalu memberikan yang terbaik. Itu tidak akan pernah berubah," tegasnya.Kendati mengakhiri musim 2024–25 dengan mengangkat trofi Liga Europa bersama Tottenham di Bilbao—gelar pertamanya di level klub—Son mengakui bahwa performa individunya tidak memuaskan. Cedera dan penurunan performa membayangi musimnya. Ia hanya mencetak tujuh gol dalam 30 pertandingan Premier League, jauh menurun dibandingkan musim sebelumnya ketika ia mencetak 17 gol di liga.
Namun, bagi Son, keberhasilan mengakhiri puasa gelar Tottenham memberi makna tersendiri. "Saya tahu orang-orang mungkin berkata musim ini mengecewakan bagi saya, tapi secara pribadi, ini adalah musim yang spesial," ujar Son. "Karena tujuan bermain sepak bola adalah untuk menang, dan hanya para pemenang yang akan dikenang." "Saya memang tidak berada dalam performa terbaik hampir sepanjang musim, tapi saya berharap bisa memulai musim baru dengan kondisi yang jauh lebih baik." Jika bertahan di Tottenham, Son kemungkinan akan bermain di bawah pelatih baru. Thomas Frank, pelatih Brentford saat ini, disebut-sebut menjadi kandidat kuat pengganti Ange Postecoglou yang dilaporkan akan meninggalkan klub.
0 Komentar