Frustrasi, Pemain MU Langsung Copot Medali Runner-up setelah Kalah di Final Liga Europa
Diberitakan dari susterslot - Beberapa pemain Manchester United (MU) langsung melepas medali runner-up mereka tak lama setelah menerima kekalahan dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa, Kamis dini hari WIB (22-5-2025).
Spurs mengakhiri paceklik gelar selama 17 tahun berkat gol tunggal Brennan Johnson di babak pertama yang mengunci kemenangan 1-0 di Bilbao.
Kemenangan itu juga mengantar tim asuhan Ange Postecoglou ke Liga Champions musim depan, sekaligus menambah penderitaan MU dalam musim yang kacau. Setan Merah kini berada di peringkat ke-16 klasemen Premier League dan dipastikan absen dari kompetisi Eropa musim depan — sebuah kemunduran besar bagi klub sebesar MU.
Kekecewaan para pemain MU sudah terlihat sejak peluit akhir dibunyikan. Saat mereka naik ke podium untuk menerima medali dari Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, sejumlah pemain langsung melepas medali mereka begitu dipasangkan. Mason Mount, Leny Yoro, Joshua Zirkzee, Andre Onana, Patrick Dorgu, dan Noussair Mazraoui termasuk di antara pemain yang segera menanggalkan medali perak tersebut, menunjukkan betapa frustrasinya mereka atas hasil pertandingan.
Meski begitu, ada juga yang tetap mengenakan medali mereka, seperti kapten Bruno Fernandes, Harry Maguire, Luke Shaw, serta manajer Ruben Amorim, yang memilih bertahan di lapangan menyaksikan perayaan Tottenham.Usai kekalahan tersebut, legenda klub Rio Ferdinand menyampaikan kritik pedas terhadap pendekatan MU dalam laga final ini. "Musim yang sudah buruk ditutup dengan hasil yang sama buruknya. Tapi, saya rasa Manchester United memang tidak cukup layak untuk menang," ujar Ferdinand kepada TNT Sports. "Tidak ada ketajaman nyata dalam permainan mereka. Semua tekanan yang mereka bangun tidak menghasilkan apa-apa. Kiper Tottenham (Guglielmo Vicario) hanya melakukan satu penyelamatan sepanjang pertandingan — Anda tidak bisa berharap mengangkat trofi jika bermain sepasif itu," ulas mantan bek MU itu.
Kemenangan itu juga mengantar tim asuhan Ange Postecoglou ke Liga Champions musim depan, sekaligus menambah penderitaan MU dalam musim yang kacau. Setan Merah kini berada di peringkat ke-16 klasemen Premier League dan dipastikan absen dari kompetisi Eropa musim depan — sebuah kemunduran besar bagi klub sebesar MU.
Kekecewaan para pemain MU sudah terlihat sejak peluit akhir dibunyikan. Saat mereka naik ke podium untuk menerima medali dari Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, sejumlah pemain langsung melepas medali mereka begitu dipasangkan. Mason Mount, Leny Yoro, Joshua Zirkzee, Andre Onana, Patrick Dorgu, dan Noussair Mazraoui termasuk di antara pemain yang segera menanggalkan medali perak tersebut, menunjukkan betapa frustrasinya mereka atas hasil pertandingan.
Meski begitu, ada juga yang tetap mengenakan medali mereka, seperti kapten Bruno Fernandes, Harry Maguire, Luke Shaw, serta manajer Ruben Amorim, yang memilih bertahan di lapangan menyaksikan perayaan Tottenham.Usai kekalahan tersebut, legenda klub Rio Ferdinand menyampaikan kritik pedas terhadap pendekatan MU dalam laga final ini. "Musim yang sudah buruk ditutup dengan hasil yang sama buruknya. Tapi, saya rasa Manchester United memang tidak cukup layak untuk menang," ujar Ferdinand kepada TNT Sports. "Tidak ada ketajaman nyata dalam permainan mereka. Semua tekanan yang mereka bangun tidak menghasilkan apa-apa. Kiper Tottenham (Guglielmo Vicario) hanya melakukan satu penyelamatan sepanjang pertandingan — Anda tidak bisa berharap mengangkat trofi jika bermain sepasif itu," ulas mantan bek MU itu.
0 Komentar