Pep Guardiola Beri Selamat untuk Liverpool Usai Akhiri Dominasi Manchester City

Diberitakan dari Susterslot. Manchester City harus mengakui keunggulan Liverpool dalam perebutan gelar Liga Primer Inggris 2025. Dominasi City selama empat musim terakhir akhirnya terhenti oleh tangan dingin Arne Slot, pelatih anyar Liverpool yang sukses membawa timnya meraih gelar juara. Kemenangan telak 5-1 atas Tottenham Hotspur pada Minggu lalu memastikan gelar juara Liga Primer Inggris ke-20 bagi Liverpool. Ini sekaligus menandai pencapaian luar biasa Arne Slot sebagai pelatih asal Belanda pertama yang mampu meraih gelar bergengsi tersebut. Keberhasilan Liverpool ini tak luput dari perhatian Pep Guardiola, pelatih Manchester City. Guardiola memberikan ucapan selamat dan pujian setinggi-tingginya kepada Liverpool atas prestasi gemilang mereka di musim ini. Reaksi Guardiola ini menunjukkan sportivitas tinggi dan sekaligus menjadi pengakuan atas kualitas kepelatihan Arne Slot yang mampu membawa Liverpool menjadi juara di musim pertamanya menukangi klub tersebut. Keberhasilan Slot juga menjadi sorotan utama di dunia sepak bola.

Setelah kemenangan City atas Nottingham Forest di semifinal Piala FA, Guardiola menyampaikan ucapan selamatnya kepada Liverpool. Ia mengakui kehebatan tim asuhan Arne Slot yang pantas mendapatkan gelar juara. "Sebelum kita mulai, atas nama saya pribadi dan klub, kami ingin mengucapkan selamat kepada Liverpool atas kemenangan mereka di Premier League," kata pelatih asal Spanyol itu. "Kemenangan yang sangat layak, tidak diragukan lagi, mereka adalah tim yang fantastis. Beri saya satu tahun, seperti yang terjadi dalam empat tahun terakhir, dan semoga musim depan kami bisa tampil lebih baik dan bersaing hingga akhir musim. Sekali lagi, selamat untuk Liverpool."Sementara itu, Mohamed Salah mengungkapkan pengaruh besar Arne Slot terhadap permainannya. Ia mengatakan bahwa Slot telah membuatnya menjadi pemain yang lebih baik musim ini. Salah menyebutkan perubahan dalam taktik Liverpool di bawah Slot. Ia kini tidak perlu banyak bertahan seperti saat dilatih Jurgen Klopp sebelumnya. Kalian bisa lihat dari statistiknya, kelihatannya begitu!" kata Salah kepada Sky Sports. "Sekarang saya tidak perlu terlalu banyak bertahan. "Taktiknya cukup berbeda . Tapi saya katakan kepadanya, 'Selama Anda membebaskan saya dari tugas bertahan, saya akan memberikan kontribusi ofensif' — dan saya senang bisa melakukannya. Itu tentu ide sang manajer, tapi dia sangat terbuka untuk mendengarkan."