MotoGP Argentina 2025 - Kalimat Bos Ducati Tegaskan Pesan Rossi, Bagnaia Jangan Terpengaruh Saat Jadi Mainan Marquez
forum susterslot diberitakan-Marc Marquez digadang-gadang akan menjadi protagonis utama di awal musim. Dominasinya berpeluang terulang di seri balap kedua MotoGP Argentina. Francesco Bagnaia harus hati-hati.
Persaingan di dalam tim Ducati Lenovo masih dikuasai oleh Marc Marquez.
Setidaknya pada seri pertama MotoGP 2025 di Thailand beberapa waktu lalu, Francesco Bagnaia tak dapat menandingi kecepatan Marc Marquez dari sesi pertama hingga balapan utama.
"Marc jelas memiliki sebuah kelebihan, dia lebih cepat 0,3 sampai 0,4 detik lebih cepat di setiap lap," ucap Bagnaia setelah selalu finis ketiga di Thailand, dilansir dari GPone.com.
"Dia bermain-main dengan kami," imbuhnya merujuk aksi Marquez sengaja melepas posisi pertama karena masalah tekanan ban hanya untuk merebutnya lagi di akhir.Si Semut dari Cervera pun tampaknya masih susah dikalahkan pada seri MotoGP Argentina yang digelar akhir pekan ini, 14-16 Maret 2025.Sebab, Marquez punya kenangan manis dengan Sirkuit Termas de Rio Hondo yang menjadi venue dengan tiga kemenangan yang terjadi pada 2014, 2016, dan 2019. Melihat ke belakang, Marquez cuma gagal finis pertama di Negeri Tango karena terjatuh atau terbelenggu penalti, dan itu selalu didahului dengan performa yang bikin ngeri.Bagi Bagnaia, menjalani balapan tanpa bisa memenanginya ibarat penderitaan. Namun, mau tak mau dia harus mengalaminya.
"Dia bermain-main dengan kami," imbuhnya merujuk aksi Marquez sengaja melepas posisi pertama karena masalah tekanan ban hanya untuk merebutnya lagi di akhir.Si Semut dari Cervera pun tampaknya masih susah dikalahkan pada seri MotoGP Argentina yang digelar akhir pekan ini, 14-16 Maret 2025.Sebab, Marquez punya kenangan manis dengan Sirkuit Termas de Rio Hondo yang menjadi venue dengan tiga kemenangan yang terjadi pada 2014, 2016, dan 2019. Melihat ke belakang, Marquez cuma gagal finis pertama di Negeri Tango karena terjatuh atau terbelenggu penalti, dan itu selalu didahului dengan performa yang bikin ngeri.Bagi Bagnaia, menjalani balapan tanpa bisa memenanginya ibarat penderitaan. Namun, mau tak mau dia harus mengalaminya.
0 Komentar