Wamenaker Ajak Pengusaha Berbagi Biaya Pelatihan Kerja

SUSTERSLOT - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Emmanuel Ebenezer, mengajak dunia usaha untuk berbagi biaya dalam pelaksanaan pelatihan kerja. Langkah ini diambil seiring dengan kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah. Noel menyatakan, "Pemerintah sedang melakukan efisiensi anggaran yang mengharuskan semua pihak untuk lebih adaptif dan responsif dalam merumuskan strategi peningkatan kapasitas SDM," sebagaimana dilansir dari siaran pers Kementerian Ketenagakerjaan, Rabu (12/2/2025). "Partisipasi aktif perusahaan sangat diperlukan, salah satunya melalui berbagi biaya pelaksanaan pelatihan," tambahnya.

Wamenaker Ajak Pengusaha Berbagi Biaya Pelatihan Kerja

Noel menghadiri Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Ia menjelaskan bahwa FKLPID berfungsi sebagai jembatan yang efektif antara dunia industri dan penyedia pelatihan, memastikan tenaga kerja memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan pasar. Dalam rapat kerja tersebut, dibahas berbagai langkah strategis seperti penguatan kurikulum berbasis kebutuhan industri, pengembangan program pelatihan yang lebih adaptif, dan peningkatan kolaborasi dengan dunia usaha serta sektor investasi. Noel meminta agar langkah-langkah ini segera diterapkan untuk memastikan kompetensi tenaga kerja berkembang sesuai tuntutan pasar kerja yang dinamis. "Kompetensi tenaga kerja bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga mencakup sikap kerja, etos kerja, dan kesiapan menghadapi perubahan di dunia industri," ujarnya.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker menunda pelatihan keterampilan berbasis kompetensi sebagai tanggapan terhadap kebijakan efisiensi anggaran pemerintah. Melalui akun resmi @pelatihan.vokasi, diumumkan bahwa pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi (PBK) di seluruh penyelenggara ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut. Penundaan ini disebabkan oleh Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Peserta pelatihan diminta untuk memantau informasi lebih lanjut dari media sosial penyelenggara pelatihan yang disampaikan oleh SUSTERSLOT.

Pelatihan berbasis kompetensi berfokus pada penguasaan kemampuan kerja yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai standar tempat kerja. Pelatihan ini mencakup pelatihan di lembaga pelatihan, penilaian di lembaga pelatihan, pelatihan di tempat kerja, penilaian di tempat kerja, serta penerbitan sertifikat pelatihan atau kompetensi. Contoh pelatihan meliputi pelatihan teknisi selama 2 tahun untuk menghasilkan tenaga kerja di bidang listrik industri, las industri, mesin industri, dan mekatronika, serta pelatihan meister otomotif yang diadopsi dari Jerman dengan durasi 8 bulan, mencakup kompetensi teknik otomotif, manajerial perbengkelan, dan kewirausahaan. Ada juga pelatihan operator berdurasi singkat (160-520 jam) untuk mencetak tenaga kerja pada level operator dan tenaga kerja mandiri.

0 Komentar

Susterslot