Bos Bapanas: Pengusaha Akan "Bangkit Kembali" Jika Program Makan Bergizi Gratis Mencapai 82 Juta Penerima

SUSTERSLOT - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa para pengusaha yang terlibat dalam program makan bergizi gratis dapat mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan ketika program ini menjangkau 82,9 juta penerima. Pernyataan ini disampaikan oleh Arief dalam rapat koordinasi SPHP yang diadakan Bapanas secara daring dari Jakarta, Rabu (12/2/2025). Acara ini dihadiri oleh asosiasi dan pengusaha di sektor pangan.

Jika Program Makan Bergizi Gratis Mencapai 82 Juta Penerima

Dalam sambutannya, Arief menekankan pentingnya keberhasilan program makanan bergizi gratis. "Mohon dukung kesuksesan program ini, karena dampaknya akan sangat besar," ujar Arief.

Menurut Arief, pengusaha dapat bangkit kembali jika program Makan Bergizi Gratis (MBG) berhasil menjangkau 82,9 juta penerima. Dia mencontohkan bagaimana asosiasi peternak telur ayam dapat memanfaatkan produksi untuk program MBG. "Ketika mencapai 82 juta penerima, artinya setiap hari bisa memesan 82 juta telur," jelas Arief. "Saat ini, Anda mengalami surplus 10 persen produksi, besok mungkin kekurangan. Jadi, bersiaplah untuk bangkit kembali."

Arief menambahkan bahwa makanan bergizi gratis adalah cita-cita Presiden Prabowo Subianto. "Selain untuk ketahanan nasional, ini juga memberikan masa depan bagi anak-anak yang akan memimpin 10-20 tahun ke depan," jelasnya. "Program ini juga bertujuan untuk mengembangkan ekonomi, terutama di pedesaan, sehingga memiliki nilai ekonomi tinggi."

Program MBG memerlukan tambahan dana sebesar Rp 100 triliun untuk menjangkau 82,9 juta penerima hingga akhir 2025. Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan bahwa dana tersebut idealnya dicairkan pada September 2025 untuk memenuhi target. Namun, Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengatakan bahwa keputusan mengenai tambahan anggaran akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo. "Mengenai tambahan anggaran, biar nanti Pak Presiden yang mengumumkan. Kami hanya menyampaikan kebutuhan tambahan sebesar Rp 100 triliun," ujar Dadan di Jakarta, Jumat (24/1/2025), seperti yang dilaporkan oleh SUSTERSLOT.

0 Komentar

Susterslot