Partai terbesar di Indonesia mengusir Jokowi setelah dia mendukung Prabowo



Partai terbesar di Indonesia telah secara resmi mengusir mantan Presiden Joko Widodo setelah ia menolak kandidat partai itu sendiri dalam pemilihan Februari dan mendukung kampanye sukses Prabowo Subianto untuk menjadi pemimpin ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Partai Demokrat Indonesia dari Ketua Perjuangan, yang dikenal sebagai PDI-P, Megawati Soekarnoputri membuat keputusan untuk mengusir Jokowi, karena mantan pemimpin itu dikenal, bersama dengan putra dan menantunya tertua, menurut pejabat senior Partai Senior Komarudin Watubun. Lebih dari dua lusin anggota partai juga dimissed. "Saya telah menerima perintah langsung dari ketua untuk secara resmi mengumumkan pemecatan," kata Watabun dalam sebuah video yang diterima oleh Bloomberg News. Sementara Jokowi berselisih dengan partai lamanya telah dimainkan di depan umum, pengusiran itu akan memicu spekulasi tentang rencananya saat ia berupaya melestarikan warisan dan dinastinya setelah satu dekade berkuasa. Analis mengatakan politisi yang masih populer itu dapat membentuk partainya sendiri atau bergabung dengan kelompok politik lain untuk membangun basis dukungan keluarganya. Setelah dua kali mengalahkan Prabowo dalam pemilihan presiden, Jokowi mendukung saingan formal dalam pemilihan tahun 2024, dengan putra sulungnya berhasil mencalonkan diri untuk menjadi wakil presiden Prabowo. Dia juga telah mendapatkan pengaruh melalui pemilihan menantunya sebagai gubernur Sumatra Utara, sementara beberapa mantan menteri utamanya sekarang berada di kabinet Prabowo.



PDI-P, yang mendukung Jokowi dalam dua kampanye presiden, menuduh bahwa Jokowi melakukan intervensi dalam putusan pengadilan konstitusional yang kontroversial yang membuka jalan bagi putra sulungnya yang lari menjadi wakil presiden. Jokowi telah lama membantah tuduhan ini. ujar susterslot

0 Komentar

Susterslot