Sabalenka keluar sebagai juara untuk pertama kalinya sejak Australia Terbuka
Aryna Sabalenka keluar sebagai juara untuk kejuaraannya yang paling berkesan sejak Australia Terbuka bulan Januari dengan mengalahkan Jessica Pegula di final Cincinnati Terbuka.
Petenis Belarusia itu membutuhkan waktu 76 menit untuk meraih kemenangan 6-3 7-5 untuk gelar kelima belas dalam kariernya dan gelar keenamnya di level WTA 1.000.
Hasil itu mengakhiri rangkaian sembilan kemenangan bagi Pegula asal Amerika, yang mempertahankan gelar Kanada Terbukanya seminggu yang lalu.
"Penghargaan ini sangat berarti, ini adalah pencapaian yang luar biasa, terutama setelah cedera,Dilansir dari laman susterslot dengan perasaan takut cedera lagi," kata Sabalenka, yang absen di Wimbledon karena cedera bahu, dalam wawancara di tepi lapangan, yang disiarkan oleh Sky Sports.
"Tim saya melakukan semua yang mereka bisa untuk memastikan saya merasa jauh lebih baik semampu saya dan saya senang dengan diri saya sendiri karena mampu mengatasi perasaan itu." Sabalenka, yang akan menggantikan Coco Gauff sebagai petenis nomor dua dunia yang baru, melaju melalui set pertama setelah mendapatkan break di game keempat.
Ia mengalami sedikit kesalahan saat melakukan servis untuk meraih gelar pada kedudukan 5-4 di set kedua saat unggulan ke-6 Pegula berusaha keras untuk menyamakan kedudukan.
Namun, juara home run ganda itu pulih, melakukan pukulan lagi sebelumnya dan melakukan servis untuk membalas pukulan dan berpura-pura memberikan ciuman kepada tim di turnamen.
Petenis berusia 26 tahun itu, yang mengalahkan petenis nomor satu dunia Iga Swiatek di semifinal, akan kembali beraksi di AS Terbuka yang akan dimulai pada 26 Agustus.
0 Komentar