Kronologi Pengeroyokan Pelajar di Kemang Jaksel hingga Tewas
Jakarta -
Seorang pelajar tewas di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), setelah dikeroyok oleh empat orang. Sebelum pengeroyokan terjadi, korban sempat diajak bertemu pelaku melalui direct message (DM) Instagram.
Pelaku Mengajak Korban Bertemu melalui DM Instagram
Kejadian bermula saat korban pria berinisial FY (20) mendapat DM dari tersangka pria berinisial ND, dan anak, perempuan, RS pada Kamis (6/6) pukul 10.30 WIB. Tersangka mengajak korban untuk bertemu, tapi korban menolak.
"Pada hari Kamis, 6 Juni 2024 sekira pukul 10.30 WIB, tersangka ND dan anak RS menghubungi Korban FY melalui direct message (DM) Instagram untuk bertemu. Namun, Korban FY menolak karena sedang melaksanakan ujian," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero dalam keterangannya, Selasa (11/6/2024).
Tak berselang lama, tersangka ND dan anak RS kemudian mengajak dua tersangka lainnya untuk mendatangi korban di sekolahnya. Dua tersangka lainnya itu adalah M dan Mr X yang saat ini masih menjadi DPO.
Setelah bertemu dengan korban para tersangka mengajak korban ke TKP JI. Kemang Timur V RT 06 RW 04 Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan," jelas David. Setelah tiba di tempat kejadian perkara (TKP), ND memukul FY di bagian dada. FY sempat melakukan perlawanan, tetapi tidak berhasil karena ditahan oleh M dan Mr X. ND kemudian memukul FY di bagian perut sebanyak tiga kali dan menendang dada korban hingga terjatuh. ND kembali menendang korban saat berusaha bangun hingga akhirnya ia tersungkur masuk ke parit. Kejadian tersebut diketahui oleh warga sekitar. Para tersangka kemudian melarikan diri.
David menerangkan bahwa pihaknya segera mendatangi TKP pasca menerima laporan masyarakat terkait kasus ini. Dengan bantuan masyarakat, polisi berusaha menolong korban namun korban sudah tidak bernyawa. "Kemudian dibantu warga masyarakat kita upaya untuk menolong dan kami dapatkan sudah tidak bernyawa," ucapnya dalam konferensi pers di Polsek Mampang, Jakarta Selatan. David juga menjelaskan pihaknya mendapat informasi dari salah seorang ojek online (ojol) yang sempat mengikuti salah satu pelaku. Dari informasi tersebut, polisi berhasil mengamankan pelaku ND dengan bantuan satuan keamanan lingkungan (Satkamling) dan warga sekitar.
ND diamankan pada Kamis (6/6) di TKP Jalan Kemang Timur V, Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Anak RS diamankan keesokan harinya pada Jumat (7/6) di kediamannya di Jl Kemang Utara. Dua pelaku lainnya hingga kini masih menjadi buron. M diketahui adalah laki-laki berusia 45 tahun, sementara Mr X yan
"Pada hari Kamis, 6 Juni 2024 sekira pukul 10.30 WIB, tersangka ND dan anak RS menghubungi Korban FY melalui direct message (DM) Instagram untuk bertemu. Namun, Korban FY menolak karena sedang melaksanakan ujian," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero dalam keterangannya, Selasa (11/6/2024).
Tak berselang lama, tersangka ND dan anak RS kemudian mengajak dua tersangka lainnya untuk mendatangi korban di sekolahnya. Dua tersangka lainnya itu adalah M dan Mr X yang saat ini masih menjadi DPO.
Setelah bertemu dengan korban para tersangka mengajak korban ke TKP JI. Kemang Timur V RT 06 RW 04 Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan," jelas David. Setelah tiba di tempat kejadian perkara (TKP), ND memukul FY di bagian dada. FY sempat melakukan perlawanan, tetapi tidak berhasil karena ditahan oleh M dan Mr X. ND kemudian memukul FY di bagian perut sebanyak tiga kali dan menendang dada korban hingga terjatuh. ND kembali menendang korban saat berusaha bangun hingga akhirnya ia tersungkur masuk ke parit. Kejadian tersebut diketahui oleh warga sekitar. Para tersangka kemudian melarikan diri.
David menerangkan bahwa pihaknya segera mendatangi TKP pasca menerima laporan masyarakat terkait kasus ini. Dengan bantuan masyarakat, polisi berusaha menolong korban namun korban sudah tidak bernyawa. "Kemudian dibantu warga masyarakat kita upaya untuk menolong dan kami dapatkan sudah tidak bernyawa," ucapnya dalam konferensi pers di Polsek Mampang, Jakarta Selatan. David juga menjelaskan pihaknya mendapat informasi dari salah seorang ojek online (ojol) yang sempat mengikuti salah satu pelaku. Dari informasi tersebut, polisi berhasil mengamankan pelaku ND dengan bantuan satuan keamanan lingkungan (Satkamling) dan warga sekitar.
ND diamankan pada Kamis (6/6) di TKP Jalan Kemang Timur V, Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Anak RS diamankan keesokan harinya pada Jumat (7/6) di kediamannya di Jl Kemang Utara. Dua pelaku lainnya hingga kini masih menjadi buron. M diketahui adalah laki-laki berusia 45 tahun, sementara Mr X yan
0 Komentar