Guardiola Nggak Suka Ditanya Perbedaan City dan MU
Manchester City sedang digdaya di tanah Inggris, sementara Manchester United melempem. Pep Guardiola, nggak suka tuh kalau ditanya perbandingan dua tim itu.
Manchester City jadi juara Liga Inggris delapan kali dari 13 musim terakhir. Spesialnya, City teranyar empat kali sukses pertahankan gelar tersebut.
Pep Guardiola, sang manajer dipuja-puji. Musim lalu sukses bawa The Citizens raih treble winners, lalu kini jadi manajer pertama di Inggris yang empat kali beruntun raih titel Premier League.
"Saya tidak tahu. Jangan beri saya pertanyaan seperti itu," jawab Pep Guardiola kepada awak media, ketika ditanya perbedaan Manchester City dan Manchester United musim ini, seperti dilansir dari BBC.
"Sebenarnya sekarang mudah untuk menjawabnya, tapi saya tidak tahu situasi di sana seperti apa. Saya cuma mau berbicara tentang tim saya sendiri," tegasnya.
Pep Guardiola lebih fokus kepada pekerjaan timnya dan peluang untuk sabet titel juara Piala FA. Guardiola tersirat kirim simpati ke Erik ten Hag yang kabarnya akan dipecat Manchester United apapun hasilnya nanti.
"Inilah sepakbola, tidak semua rekrutan itu bagus, tidak semua keputusan manajer itu bagus. Semua klub pernah ambil keputusan yang salah, tapi ini bukan soal mengeluh melainkan soal mencobanya berkali-kali dan konsisten," paparnya.
"Saya selama bertahun-tahun di City punya direkrut, tiap kepala departemen, sampai CEO dengan orang-orang yang sama dan sepemikiran. Ide-ide kami sejalan, itu sebabnya kami masih di level tertinggi," tutupnya.
0 Komentar