Bikin Lab Narkoba di Bali, WN Ukraina Pesan Biji Ganja dari Rumania



Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri membongkar clandestine lab ganja hidroponik dan mephedrone di vila kawasan Canggu, Badung, Bali. Mereka diketahui memesan biji ganja secara khusus dari Rumania.

"(Biji ganja dipesan) dari Rumania, dibawa langsung dari Rumania," kata Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa di Bali, Selasa (14/5/2024).

Sementara itu, untuk bahan-bahan pembuatan mephedrone, para tersangka memesannya dari China melalui marketplace.

Dijual Via Forum Dark Web

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan modus operandi jaringan yang menamakan diri 'Hydra Indonesia' ini menggunakan teknologi digital. Mulai tahapan produksi, distribusi, hingga transaksi dilakukan melalui dunia nyata maupun dunia digital.

"Pemasarannya menggunakan jaringan 'Hydra Indonesia' melalui darknetforum2road.cc melalui aplikasi Telegram Bot. Beberapa grup Telegram yaitu Bali Hydra Bot, Cannashop Robot, Bali Cristal Bot, Hydra Indonesia Manager dan Mentor Cannashop," kata Wahyu di Badung, Bali, Senin (13/5).

Komjen Wahyu menyampaikan clandestine lab narkoba ini dibangun di tengah permukiman penduduk. Tujuannya menyamarkan kegiatan terselubung para tersangka.

Peran 3 Tersangka

Tiga orang warga negara asing ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Dua tersangka merupakan saudara kembar WN Ukraina bernama Ivan Volovod (IV) dan Mikhayla Volovod (MV). Sementara itu, satu WN Rusia, yakni Konstantin Krutz atau KK, merupakan anggota jaringan dari dua tersangka warga negara Ukraina.

Tersangka Ivan dan Mikhayla berperan sebagai pengendali sekaligus peracik narkoba. Sedangkan tersangka Konstantin Krutz berperan sebagai pengedar.

SUSTERSLOT

0 Komentar

Susterslot