Tentara untuk mengambil tindakan jika kontraktor gagal mengirimkan helikopter Black Hawk



Tentara akan mengambil tindakan tindak lanjut jika kontraktornya gagal mengirimkan helikopter Black Hawk pertama pada akhir April. Kepala Angkatan Darat Jenderal Tan Sri Muhammad Hafizuddeain Jantan mengatakan bahwa mereka belum menerima berita tentang pengiriman meskipun kontraktor telah berjanji untuk melakukan pengiriman pertama bulan ini. "Kami seharusnya menerima pesawat pertama kami pada bulan November tahun lalu. Sekarang sudah lebih dari lima bulan, masih belum ada berita. "Jika pada akhir April masih belum ada berita, kami akan mengambil tindakan tindak lanjut melalui Kementerian Pertahanan sebagai manajer kontrak," katanya selama konferensi media di acara perayaan Hari Raya Aidilfitri dengan petugas operasi dan staf di kamp Gubir di sini pada hari Selasa (16 April). Dia menambahkan bahwa mereka berharap bahwa kontraktor dapat mengirimkan satu dari empat helikopter Sikorsky UH-60A atau Black Hawk untuk menggunakan sayap udara Angkatan Darat bulan ini. "Kami benar-benar membutuhkan kemampuan medium untuk melakukan operasi di sini dan di pedalaman. Kami telah merencanakan untuk mendasarkan beberapa di sini (di semenanjung) dan beberapa di Sabah dan Sarawak untuk memberikan bantuan untuk operasi," kata Muhammad Hafizuddeay, menambahkan bahwa itu. Helikopter akan digunakan oleh Brigade Para ke -10 untuk pelatihan lompat.



SUSTERSLOT

0 Komentar

Susterslot