Perusahaan Australia yang ingin berinvestasi RM24.5bil di Malaysia, kata PM



Perusahaan -perusahaan besar Australia telah menunjukkan minat untuk berinvestasi hingga RM24.5bil di Malaysia, termasuk memperluas investasi yang ada, kata Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim. Anwar, yang juga Menteri Keuangan, mengatakan ini diungkapkan kepadanya selama pertemuannya dengan lebih dari 20 perusahaan Australia di Melbourne pada hari Selasa, hari kedua kunjungan resminya ke Australia. Di antara investasi potensial adalah dari operator pusat data AirTrunk dan NextDC yang berencana untuk menghabiskan sekitar RM11bil dan RM3bil masing -masing, katanya. Perusahaan pertambangan Lynas juga ingin menginvestasikan RM1bil lebih lanjut sementara perusahaan lain yang calon investor termasuk Fortescue, Macquarie Group dan Arnott's Group, kata Anwar. "Ini adalah pencapaian yang bisa dibanggakan, ini menunjukkan minat Australia dan kepercayaan mereka pada kebijakan yang telah kami umumkan," katanya kepada media Malaysia di sini, menambahkan bahwa investasi potensial ini akan menciptakan lapangan kerja untuk sekitar 1.200 pekerja terampil di Malaysia. Jumlah investasi potensial melebihi perkiraan sebelumnya yang dilakukan oleh Kementerian Investasi, Perdagangan dan Industri dan Otoritas Pengembangan Investasi Malaysia (MIDA), katanya. Dalam hal perdagangan, kata Anwar, Malaysia telah mencatat potensi penjualan ekspor lebih dari RM900mil ke Australia, yang terdiri dari produk -produk seperti urea, kayu, makanan dan komponen listrik, dalam hubungannya dengan kunjungannya.



SUSTERSLOT

0 Komentar

Susterslot