Nama Polisi Tujuh tersangka dalam pemilihan Kuala Lumpur yang dibatalkan
Badan Investigasi Kriminal Kepolisian Nasional (Bareskrim) telah menunjuk tujuh pejabat Komite Pemilu Luar Negeri Kuala Lumpur (PPLN) sebagai tersangka karena diduga merusak daftar pemilih di tengah penyelidikan penyimpangan seputar proses pemungutan suara di ibukota Malaysia. Pejabat komite pemungutan suara diangkat sebagai tersangka untuk penyusunan daftar pemilih akhir yang tidak akurat untuk wilayah pemungutan suara Kuala Lumpur karena pengaruh lobi dari perwakilan partai politik, kata Direktur Kejahatan Umum Bareskrim Brig. Jenderal DJUHANDANI RAHARDJO PURO. “Berdasarkan fakta yang ditemukan dalam penyelidikan kami, kami menamai enam tersangka untuk menambahkan atau menghapus nama secara ilegal dari daftar pemilih. Yang lain adalah karena diduga memalsukan data untuk daftar itu, ”kata DJuHandani pada hari Kamis, seperti dikutip oleh Antara. Kepala Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja mengkonfirmasi kepada pers pada hari Kamis bahwa tujuh tersangka adalah anggota PPLN yang sama yang ditangguhkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) awal pekan ini.
0 Komentar