Pengusaha Finlandia yang masih tertarik pada Inter Milan meskipun ada masalah Singapura



Pengusaha Finlandia Thomas Zilliacus mengatakan pada hari Kamis dia tetap tertarik untuk menawar untuk klub sepak bola Italia Inter Milan meskipun ada surat perintah penangkapannya yang dikeluarkan oleh polisi di Singapura yang ia gambarkan sebagai "tidak dapat dipahami". Polisi Singapura pada hari Rabu mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Zilliacus, mantan CEO firma e-commerce Singapura Yuuzoo, dan empat mantan eksekutif Yuuzoo lainnya atas dugaan "pernyataan menyesatkan dalam laporan keuangan perusahaan". Polisi menuduh bahwa laporan keuangan yang dirilis oleh Yuuzoo pada 2015 dan 2016 melebih -lebihkan pendapatan perusahaan sebesar $ 4,6 juta menjadi $ 18,8 juta. Zilliacus mengatakan kepada Reuters bahwa dia telah bekerja sama dengan polisi di Singapura sejak penyelidikan dimulai pada 2018, dan menggambarkan surat perintah penangkapan sebagai "tidak dapat dipahami". "Kami menjual teknologi dan mendapat saham sebagai imbalan untuk itu, bukan uang," katanya, menambahkan penyelidikan adalah tentang bagaimana nilai saham seharusnya dihitung berdasarkan aturan pasar Singapura. "Kami menggunakan konsultan terbaik yang dapat Anda bayangkan. Kami memiliki model bisnis baru sehingga kami ingin memastikan bahwa kami melaporkan semuanya dalam kepatuhan penuh," katanya. Zilliacus mengatakan ia terakhir berkomunikasi dengan polisi di Singapura pada 15 Februari tentang kasus ini dan tetap tersedia dari jarak jauh tetapi tidak dapat terbang ke Singapura karena ia menderita cambuk yang lama.



SUSTERSLOT

0 Komentar

Susterslot