Gunung Marapi Meletus 129 Kali Sejak 3 Desember 2023
Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, masih terus erupsi hingga hari ini sejak 3 Desember 2023. Hingga Selasa 16 Februari 2024 pagi, sudah terjadi sebanyak 129 kali letusan.
Data dari petugas Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi, Selasa pagi (16/1/2024), terjadi satu kali letusan, terpantau asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna kelabu tebal setinggi 600 meter di atas puncak.Sebelumnya Kepala PVMBG, Hendra Gunawan melalui keterangan tertulisnya menyampaikan, Gunung Marapi yang memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) sering mengalami erupsi.Erupsinya tercatat sejak tahun 1807 dengan masa istirahat terpendek kurang dari satu tahun dan terlama 17 tahun (rata-rata istirahat 3,5 tahun).
"Karakter erupsi Gunung Marapi adalah eksplosif dan juga efusif, titik erupsinya tidak selalu terjadi pada kawah yang sama, tetapi bergerak membentuk garis lurus dengan arah timur – barat daya antara Kawah Tuo hingga Kawah Bongsu," jelaanya.
Namun, lanjutnya, sejak awal 1987 sampai sekarang erupsinya bersifat eksplosif yang berpusat diKawah Verbeek. Aktivitas erupsi biasanya disertai suara gemuruh dengan produk erupsi dapat berupa abu, pasir, lapili dan terkadang juga diikuti oleh lontaran material pijar dan batu vulkanik.
Periode erupsi terakhir dimulai pada tanggal 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB. Erupsi terjadi secara eksplosif dengan tinggi kolom erupsi sekitar 3.000 meter di atas puncak (5891 mdpl) dan terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4menit 41 detik.
"Hingga saat ini aktivitas erupsi Marapi dan hembusan masih berlangsung," ujar Hendra.
0 Komentar