Debat pertama antarcalon presiden telah usai. Dalam debat yang digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum, Selasa malam, 12 Desember 2023, itu berlangsung hangat. Tak hanya menyampaikan visi misi, ketiga capres juga saling serang dan sindir.
Kini, masing-masing tim pemenangan tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi debat kedua yang akan mempertemukan para calon wakil presiden. Debat cawapres itu bakal digelar Jumat 22 Desember 2023.Tema debat kedua yaitu, ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Analis politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin, menilai dengan tema yang lumayan berat seperti itu, para cawapres harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.
"Saya melihat debat dengan tema-tema yang berat tersebut biar bagaimana pun harus dikuasai oleh para cawapres. Sehingga nanti dalam presentasi, dalam menjawab, dalam berdebat, itu menjadi ringan dan mudah," kata Ujang kepada Liputan6.com, Kamis, 14 Desember 2023.
Terkait kualitas ketiga cawapres, menurut Ujang, tentu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Cak Imin dengan kelebihannya sebagai mantan aktivis dan politikus yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Cawapres paling muda, Gibran Rakabuming Raka, saat ini menjabat sebagai wali kota Solo dan juga putra Presiden Jokowi.
Sementara itu, Mahfud Md merupakan seorang politikus senior dan akademisi yang kini menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.
Saat ini Ujang tidak bisa menilai mana dari ketiga cawapres itu yang bakal mendominasi debat. Kualitas ketiga cawapres itu hanya bisa dinilai ketika debat berlangsung.
"Tentu para kandidat punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Punya kelebihan masing-masing dalam menjawab dan merespons pertanyaan-pertanyaan yang ada. Kemampuannya bisa kita lihat ketika berdebat. Kalau sekarang subjektif. Berdebatnya seperti apa, kualitasnya seperti apa, nanti kita lihat sama-sama," ujar Ujang."Karena orang yang hebat adalah bagaimana tema-tema yang berat seperti itu bisa dipresentasikan dengan mudah," kata Ujang.
Ujang Komaruddin mengungkapkan tiga hal penting yang harus dipersiapkan para kandidat untuk menghadapi debat cawapres.
Pertama, mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan mempelajari materi substantif dari tema-tema yang sudah disiapkan tim panelis.
Penguasaan materi menjadi syarat mutlak bagi siapa pun kandidat dalam menghadapi debat, tidak terkecuali para cawapres.
"Tema debat cawapres ini tema yang cukup berat, tema yang cukup luar biasa beratnya. Oleh karena itu para cawapres harus mempersiapkan diri dengan materi yang matang, penguasaan materinya harus kuat," ujar Ujang.
Kedua, penguasaan panggung. Menurut pendiri Indonesia Political Review (IPR) itu, setiap peserta debat wajib bisa menguasai panggung jika ingin menarik di hadapan publik.
"Gestur tubuh dan presentasi yang baik menjadi modal penting bagi para cawapres," kata Ujang.
Syarat ketiga yakni memprediksi soal-soal yang akan dilontarkan moderator maupun oleh calon lawan debat.
"Tiga hal itu menjadi penting bagi cawapres untuk mempersiapkan debat sebaik-baiknya, sematang-matangnya agar nanti terlihat kualitas yang mumpuni dari para cawapres itu," kata Ujang.
Soal penilaian publik yang menyebut bahwa Gibran kerap menghindari forum-forum debat karena kualitasnya di bawah dua cawapres lain, Ujang tidak dalam posisi menilai. Namun, menurut Ujang, justru Gibran akan melakukan persiapan dengan maksimal untuk menjawab kritik dan keraguan publik. "Biasanya, pihak-pihak yang disudutkan, pihak yang sering dikritik itu biasanya akan menunjukkan performa yang bagus. Biasanya. Gibran harus mampu menampilkan penampilan terbaik untuk menjawab keraguan publik yang banyak mengkritik. Tentu Gibran akan mempersiapkan dan menampilkan debat terbaiknya. Kita tunggu saja," ujar Ujang.
Menyoal opini yang menyebut Mahfud akan sungkan berdebat dengan Gibran karena anak dari Presiden Jokowi, Ujang yakin, Mahfud Md akan lepas di forum debat nanti. Mahfud dinilai bakal menunjukkan kualitasnya sebagai seorang akademisi yang berwawasan luas.
"Karena sebagai cawapres akan menunjukkan kualitasnya. Jadi saya melihat Pak Mahfud akan lepas dalam berdebat nanti," kata Ujang.
0 Komentar