Erik ten Hag Pusing Tujuh Keliling, Asisten Kepercayaannya di Manchester United Berpotensi Dibajak Ajax

Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag nampaknya tak henti-henti menghadapi tantangan pada awal musim 2023/2024. Usai menorehkan sejumlah catatan buruk di ajang Liga Inggris dan Liga Champions serta dilanda badai cedera, juru taktik berkepala plontos juga berpotensi kehilangan asistennya Mitchell van der Gaag yang diincar menjadi pelatih kepala Ajax Amsterdam.Sekadar informasi, Van der Gaag sejatinya baru saja diboyong Erik ten Hag ke Old Trafford pada musim panas lalu. Ia mengikuti jejak pelatih MU dengan memutuskan hijrah dari klub Belanda demi menukangi raksasa Premier League. Sayangnya, laporan Metro mengeklaim kekacauan yang tengah terjadi di Ajax Amsterdam berpeluang memaksa pihak klub menawarkan jalan pulang kepada Van der Gaag. De Godenzonen diprediksi akan memburu pelatih anyar menyusul serangkaian hasil negatif yang membuat mereka saat ini terjerembap di urutan 16 klasemen sementara Eredivisie, serta baru mengumpulkan 5 poin dari 6 pertandingan pembuka yang dilakoni. De Telegraaf menyebut Erik ten Hag sangat ingin mempertahankan Van der Gaag dalam struktur kepelatihannya di Manchester United. Masuknya sang asisten dalam daftar incaran Ajax sebagai juru taktik baru tim pun tak dapat dimungkiri menjadi pukulan besar bagi manajer Setan Merah.
Adapun Ajax sendiri sebenarnya sudah beberapa kali ganti pelatih pasca kepergian Erik ten Hag ke Manchester United. Pihak klub semula menunjuk Alfred Schreuder sebagai pelatih kepala anyar tahun lalu guna mengisi tempat yang ditinggalkan Ten Hag. Sayangnya, karier Schreuder bersama Ajax Amsterdam tak bertahan lama, dengan dia meninggalkan jabatannya pada Januari menyusul capaian mengecewakan di awal musim. Mantan bek Everton John Heitinga lantas mengambil alih kendali di kursi panas klub hingga akhir musim. Namun, kinerjanya juga boleh dikata kurang memuaskan, mengingat Ajax untuk pertama kalinya gagal dibawa lolos ke Liga Champions sejak 2009 silam. Maurice Steijn pun gantian menduduki kursi manajer Ajax setelah dirinya mendapat kontrak tiga tahun pada Juni. Akan tetapi, Metro mengeklaim posisinya saat ini kembali diragukan akibat hasil buruk yang didapat anak-anak asuhnya di awal musim 2023/2024.


0 Komentar

Susterslot