3 Eks Kapolri dan Wakapolri Gabung Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran
Tiga mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) bergabung bersama tim kampanye nasional Prabowo-Gibran. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Juru Bicara Koalisi Indonesia Maju Habiburokhman.
"Kami mengonfirmasi benar bahwa Jenderal Polisi (Purn) Sutanto, Jenderal Polisi (Purn) Sutarman, dan Jenderal Polisi (Purna) H Idham Aziz telah menyatakan kesediaan membantu Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024," kata Habiburokhman seperti dikutip dari siaran pers diterima, Kamis (26/10/2023).Selain itu, lanjut Habiburokhman, terdapat pula dua mantan jenderal polisi bintang tiga yang bergabung dengan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. Mereka adalah mantan Kabareskrim Polri dan mantan Wakapolri Komjen (Purn) Ari Dono, serta mantan Kapolda Jateng (2016) dan mantan Kabaharkam Polri (2019), Komjen (Purn) Condro Kirono.
"Kami yakin pemikiran, wawasan, jaringan beliau-beliau akan sangat membantu kerja kerja tim kampanye nasional Prabowo-Gibran," jelas Habiburokhman.
Dia yakin, dengan bergabungnya para mantan jenderal-jenderal Polri di Tim Kampanye Nasional, maka kelak pasangan Prabowo-Gibran berkomitmen penuh untuk terus memperkuat institusi Polri agar semakin profesional.
"Prabowo-Gibran berkomitmen agar Polri bisa terus dapat menjalankan tugasnya secara maksimal melayani dan mengayomi masyarakat," jelas dia.
"Institusi Polri juga tetap akan berada di bawah presiden sebagaimana halnya saat ini," tambah Habiburokhman menandasi.
Sebelumnya, wakil ketua umum sekaligus juru bicara dari Partai Gerindra, Budi Djiwandono, mengatakan Tim Kampanye Nasional bagi Prabowo-Gibran secara utuh segera diunumkan dalam waktu dekat.
"Kami masih mendalami tadi yang sudah saya katakan barusan beberapa hari ke depan akan diadakan rapat pendalaman kordinasi pemantapan dan finalisasi untuk struktur tim pemenangan untuk kedepan akan diumumkan pada waktu tepat," jelas Budi.
Menurut Budi, tim sedang merampungkan tahap finalisasi sebelum dipublikasi secara terbuka ke masyarakat umum.
0 Komentar