Chelsea merendahkan harapan perubahan haluan pada Pochettino
Setelah gagal secara spektakuler musim lalu, Chelsea yang menghabiskan banyak uang memasuki musim baru dengan tampak segar setelah perombakan musim panas yang telah melihat kedatangan pelatih berpengalaman Mauricio Pochettino dan sejumlah wajah baru. Pochettino ingin mengembalikan pemenang Liga Champions Eropa 2021 menjadi mesin pemenang setelah mereka mengalami finis Liga Premier terburuk sejak 1994 pada musim 2022/23, ketika pemilik mereka di AS memecat dua pelatih dan masih gagal membuat perubahan haluan. Klub telah mengurangi ukuran skuad yang membengkak yang terbukti tidak mungkin dikelola oleh Thomas Tuchel dan Graham Potter, menjual sejumlah nama besar seperti striker Jerman Kai Havertz, yang pindah ke rival London Arsenal, dan playmaker lini tengah yang tumbuh di dalam negeri. Mason Mount, yang hengkang ke Manchester United. Striker baru Nicolas Jackson dan Christopher Nkunku, yang didatangkan dari Villareal dan RB Leipzig, telah membangkitkan harapan di antara para penggemar akan berakhirnya ketidakmampuan Chelsea di depan gawang. Musim lalu mereka hanya mencetak 38 gol dalam 38 pertandingan liga. Bek tengah berperingkat tinggi Levi Colwell mengakhiri spekulasi tentang kepindahan dari klub masa kecilnya ketika dia menandatangani kontrak pada akhir Juli, memperkuat pertahanan yang akan kehilangan Wesley Fofana yang menderita cedera lutut parah. Penandatanganan bek tengah Axel Disasi dari Monaco akan membawa perlindungan ekstra ke lini belakang, yang akan diatur lagi oleh Thiago Silva, yang pada usia 38 tahun merupakan anggota tertua dari skuad muda Chelsea. Chelsea masih berharap untuk mengontrak jangkar lini tengah Moises Caicedo dari Brighton & Hove Albion yang dapat memungkinkan Enzo Fernandez bermain lebih banyak di posisi menyerang yang membantu Argentina memenangkan Piala Dunia tahun lalu.
Pochettino - yang hampir mengubah Tottenham Hotspur yang kurang berprestasi menjadi pemenang antara 2014 dan 2019 dan memenangkan Ligue 1 Prancis bersama Paris Saint-Germain pada 2022 - memberi penggemar Chelsea rasa gayanya dalam tur pramusim AS dengan the Blues memenangkan tiga pertandingan dan menggambar dua kali, mencetak 13 kali sepanjang jalan. Tapi pemain Argentina itu tahu penilaian penggemar dan pemilik akan bergantung pada kemampuannya untuk membuat The Blues bersaing untuk mendapatkan penghargaan besar lagi, bahkan jika mereka tidak akan bermain di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam tujuh musim. "Jika Anda tidak menang di klub seperti Chelsea, pasti Anda akan menderita. Saya tidak ingin membuat alasan atau membicarakan masa lalu," ujar Pochettino saat tiba di klub bulan lalu.
Chelsea akan membuka kampanye Liga Premier mereka melawan Liverpool asuhan Jurgen Klopp pada 13 Agustus.
0 Komentar