Partai Garuda Sindir Politisi Kurang Matang: Tak Punya Gagasan tapi Maksa
Wakil Ketua Umum dan Juru Bicara Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyindir politisi yang kurang matang. Teddy menyoroti politisi yang menyebut rakyat takut berbicara.
Wakil Ketua Umum dan Juru Bicara Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyindir politisi yang kurang matang. Teddy menyoroti politisi yang menyebut rakyat takut berbicara.
Awalnya, Teddy mengatakan politik menakut-nakuti dan suudzon sedang dijalankan oleh politisi yang kurang matang, kurang bahan dan kurang pintar. Menurutnya politisi tersebut tidak punya kemampuan gagasan tapi memaksa untuk tampil.
"Sama sekali tidak punya kemampuan untuk membuat gagasan tapi memaksa harus tampil, akhirnya yang disebar ke publik hal-hal seperti itu," kata Teddy, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/7/2023).
Teddy kemudian menyinggung politisi kurang matang yang baru-baru ini membuat pernyataan rakyat takut untuk bicara. Menurut dia, hal itu tidak sesuai fakta.
"Tentu apa yang disampaikan berbeda dengan kenyataan yang ada. Kenyataan saat ini, kebebasan berbicara begitu terbuka, bahkan fitnah dan makian begitu banyak merebak," tuturnya.
Dia mengatakan fitnah hingga makian yang dilayangkan ke Presiden Jokowi tidak ada yang diperkarakan oleh Jokowi. Maka dari itu dia mempertanyakan maksud dari rakyat yang takut bicara.
"Jika belum matang jadi politisi, jangan dipaksakan." kata Teddy.
Wakil Ketua Umum dan Juru Bicara Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyindir politisi yang kurang matang. Teddy menyoroti politisi yang menyebut rakyat takut berbicara.
Awalnya, Teddy mengatakan politik menakut-nakuti dan suudzon sedang dijalankan oleh politisi yang kurang matang, kurang bahan dan kurang pintar. Menurutnya politisi tersebut tidak punya kemampuan gagasan tapi memaksa untuk tampil.
"Sama sekali tidak punya kemampuan untuk membuat gagasan tapi memaksa harus tampil, akhirnya yang disebar ke publik hal-hal seperti itu," kata Teddy, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/7/2023).
Teddy kemudian menyinggung politisi kurang matang yang baru-baru ini membuat pernyataan rakyat takut untuk bicara. Menurut dia, hal itu tidak sesuai fakta.
"Tentu apa yang disampaikan berbeda dengan kenyataan yang ada. Kenyataan saat ini, kebebasan berbicara begitu terbuka, bahkan fitnah dan makian begitu banyak merebak," tuturnya.
Dia mengatakan fitnah hingga makian yang dilayangkan ke Presiden Jokowi tidak ada yang diperkarakan oleh Jokowi. Maka dari itu dia mempertanyakan maksud dari rakyat yang takut bicara.
"Jika belum matang jadi politisi, jangan dipaksakan." kata Teddy.
1 Komentar
susterslot
BalasHapus