Komplotan Perampok Bersenjata Airsoft Gun di Medan Ditangkap, 1 Ditembak Mati

Polisi menangkap komplotan perampok bersenjata airsoft gun yang sempat viral merampok pegawai Alfamart dan salah satu salon di Kota Medan, Sumut. Seorang pelaku dari komplotan itu ditembak mati.



Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan pelaku yang ditembak mati adalah Bima Bastian alias Jarot. Bima ditembak karena berusaha melawan petugas.

"Tersangka atas nama BB atau Bima alias Jarot, pada saat kita melakukan penangkapan, tersangka membahayakan petugas, sehingga anggota melakukan tindakan tegas, kita tembak pelakunya mengenai bagian dada dan korban sudah disemayamkan di kamar jenazah ini," kata Kombes Valentino di RS Bhayangkara Medan, Minggu (9/7/2023).

Valentino mengatakan Bima ditangkap tadi malam di Sei Beras Sekata, Kecamatan Sunggal. Saat diamankan, Bima membawa senjata jenis airsoft gun yang biasa digunakannya saat beraksi.

Senjata itu bahkan sempat ditembakkan Bima hingga mengenai petugas kepolisian. Alhasil, petugas menembak Bima yang mengenai bagian dadanya hingga dinyatakan tewas.

"Pada saat penangkapan tadi malam dia membawa senjata yang kita duga airsoft gun. Sempat ditembakkan ke petugas," jelasnya.

Selain menangkap Bima, Valentino mengatakan pihaknya juga mengamankan lima orang lainnya yang merupakan bagian dari komplotan itu. Mereka, yakni Ari Wirana (33), Hairil Nazri (35), Fajar Ari Wibowo (24), M Nurman (46), dan Imam Setiawan (22).

Dari kelima pelaku tersebut, empat di antaranya ditembak di bagian kaki karena melawan petugas saat akan diamankan.

Valentino menyebut komplotan ini telah delapan kali beraksi, di antaranya di Ayam Penyet Jakarta Jalan Dr Mansyur, Beauty Salon Jalan Flamboyan Raya, klinik di Tanjung Anom, Alfamart jalan lintas Binjai-Stabat, dan kos-kosan di Jalan Gaperta Ujung.

"Ini adalah salah satu dari pengungkapan beberapa kasus, sesuai hasil penyelidikan, ini ternyata ada beberapa laporan polisi yang tersangkut atau terkait kelompok ini. Kita kaitkan ada sekitar total delapan laporan polisi yang dilakukan pelaku ini," ujarnya.

Perwira menengah Polri itu mengatakan beberapa pelaku ini merupakan residivis dalam berbagai kasus, seperti curanmor dan narkotika. Selain mengamankan pelaku, petugas kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya dua senjata airsoft gun, lima buah handphone, dan dua unit sepeda motor.

"Jadi, Jarot ini merupakan residivis curanmor tahun 2019, dia pernah dihukum," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, komplotan perampok bersenjata viral saat beraksi. Lokasi yang menjadi tempat para pelaku beraksi, di antaranya di Beauty Salon Jalan Flamboyan Raya dan Alfamart jalan lintas Binjai-Stabat, Kabupaten Deli Serdang.

1 Komentar

Susterslot