Sirkuit Formula E Jakarta 2023 Berdebu, Pembalap Jake Dennis Malah Merasa Tertantang
Pembalap Avalanche Andretti Formula E Jake Dennis mengomentari sirkuit yang berdebu dalam ajang Formula E Jakarta 2023. Menurutnya kondisi itu menjadi tantangan tersendiri bagi para driver ketika mengaspal di lintasan.
Sebagai informasi, Dennis memang menjadi salah satu peserta yang menjajal aspal Jakarta International E-Prix Circuit dalam balapan ronde ke-10 Formula E musim ini pada Sabtu (3/6/2023) sore WIB.
Driver berusia 27 tahun tersebut pada akhirnya harus puas finis di posisi kedua lantaran gagal menandingi pembalap Tag Heuer Porsche Formula E Team Pascal Wehrlein yang berhasil naik ke podium tertinggi. Dalam konferensi pers pasca balapan, Dennis tak menampik kondisi sirkuit yang berdebu memang menjadi salah satu tantangan baginya di perhelatan Formula E Jakarta 2023. Walau demikian, ia juga tak menampik bahwa situasi tersebut turut menghadirkan suasana kompetisi yang lebih menarik lantaran pembalap harus menghadapi risiko lebih tinggi saat beradu di lintasan. “Itu selalu sangat menantang ketika kami datang ke (sirkuit) yang berdebu. Saya pikir trek (di Formula E Jakarta) sebenarnya sangat oke. Akan tetapi, yang berat adalah ketika kita melakukan kesalahan (di sirkuit ini),” papar Dennis pada Sabtu (3/6/2023). “Di awal, rasanya sedikit tricky. Tapi kemudian, situasi ini membuat balapan menjadi lebih menarik karena risikonya sangat tinggi (untuk balapan) di situasi berdebu. Saya pikir besok (keadaannya) akan lebih bagus karena treknya akan dibersihkan,” tambah dia.
Driver berusia 27 tahun tersebut pada akhirnya harus puas finis di posisi kedua lantaran gagal menandingi pembalap Tag Heuer Porsche Formula E Team Pascal Wehrlein yang berhasil naik ke podium tertinggi. Dalam konferensi pers pasca balapan, Dennis tak menampik kondisi sirkuit yang berdebu memang menjadi salah satu tantangan baginya di perhelatan Formula E Jakarta 2023. Walau demikian, ia juga tak menampik bahwa situasi tersebut turut menghadirkan suasana kompetisi yang lebih menarik lantaran pembalap harus menghadapi risiko lebih tinggi saat beradu di lintasan. “Itu selalu sangat menantang ketika kami datang ke (sirkuit) yang berdebu. Saya pikir trek (di Formula E Jakarta) sebenarnya sangat oke. Akan tetapi, yang berat adalah ketika kita melakukan kesalahan (di sirkuit ini),” papar Dennis pada Sabtu (3/6/2023). “Di awal, rasanya sedikit tricky. Tapi kemudian, situasi ini membuat balapan menjadi lebih menarik karena risikonya sangat tinggi (untuk balapan) di situasi berdebu. Saya pikir besok (keadaannya) akan lebih bagus karena treknya akan dibersihkan,” tambah dia.
1 Komentar
cari yang gacor ya di susterslot
BalasHapus