Prabowo: Kalau Salah Pilih Pemimpin, Jangan Salahkan Siapa Siapa Jika Nasib Anak Cucu Kita Tidak Baik

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyapa para kader partai saat agenda konsolidasi secara serentak di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Jakarta Utara. Prabowo mengatakan, para kader Gerindra ini seharusnya bisa bersantai di akhir pekan. Ia mengapresiasi kehadiran para kader Gerindra yang menandakan punya kesadaran untuk memperbaiki kehidupan masyarakat."Hari ini adalah saudara bisa di rumah bisa santai tapi saudara-saudara hadir di sini berarti punya kesadaran saudara-saudara punya kesadaran punya cita-cita, punya keinginan untuk keinginan memperbaiki kehidupan masyarakat rakyat kita," kata Prabowo dalam siaran langsung melalui video ketika konsolidasi Gerindra Jakarta Utara, di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Minggu (25/6/2023). Menurut Prabowo, bila ingin memperbaiki kehidupan masyarakat tidak hanya dengan bicara dan marah-marah. Tetapi harus mengemban tugas tersebut demi kedaulatan rakyat. "Memperbaiki kehidupan tidak hanya dengan ngomong-ngomong saja hanya dengan ngomel-ngomel saja tidak hanya dengan menghujat-hujat saja. Tapi kalau kita ingin memperbaiki kehidupan rakyat masyarakat kita, kita harus mau emban tugas menjadi warga negara kita harus lakukan kedaulatan rakyat," ujar Prabowo. Maka itu, Prabowo mengajak kader Gerindra tidak salah memilih pemimpin. Bila salah, yang merasakan akibatnya adalah anak cucu di masa depan. "Bahwa nasib bangsa ada di tangan rakyat kalau rakyat salah memilih wakil-wakilnya, salah memilih pemimpin, ya jangan salahkan siapa-siapa kalau nasib anak cucu kita tidak baik," pungkas menteri pertahanan ini.
Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyampaikan pesan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam agenda Konsolidasi Partai Gerindra Jakarta Utara. Prabowo meminta kepada seluruh kader Gerindra untuk tidak menjelek-jelekkan dan memfitnah siapapun. "Bapak Prabowo menyampaikan kepada kita, agar tidak boleh menjelek-jelekkan. Bisa? Yang kedua, tidak boleh memfitnah. Bisa? Yang ketiga, tidak boleh mem-bully. Bisa?" kata Riza di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Jakarta, Minggu (25/6/2023). Riza mengatakan, Prabowo meminta kepada kader Gerindra agar tidak melawan terhadap pihak-pihak yang menjelek-jelekkan atau memfitnah Gerindra. Bila Gerindra difitnah atau dijelek-jelekkan maka harus dibalas dengan kebaikan. Para kader Gerindra diminta meneladani pesan Prabowo tersebut. "Beliau ini orang yang sangat baik, seorang negarawan, selalu mengajarkan kita tentang hal baik. Kata beliau, kata Pak Prabowo, apabila ada orang yang menjelek-jelekkan kita, kita balas dengan kebaikan," ujar Riza. "Apabila ada orang yang menghina kita, kita balas dengan kebaikan. Apabila ada orang yang membully kita, kita balas dengan kebaikan. Apabila ada orang yang memfitnah kita, kita balas dengan kebaikan. Itulah, pemimpin yang selalu berada di depan, pemimpin yang selalu beradab dan memberi contoh dan teladan," tegas ketua DPP Gerindra ini.

1 Komentar

Susterslot