Pencarian Korban Kapal Nelayan Tabrak Karang di Banyuwangi Dihentikan

Operasi pencarian dan penyelamatan awal Kapal Nelayan Sumber Berkat yang menabrak karang di perairan Pantai Gedek Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi sudah berlangsung 2 hari. Proses pencarian itu kini dihentikan.



Sebanyak 28 ABK dari 29 ABK kapal tersebut dinyatakan selamat. Sedangkan 1 ABK bernama Sumantri (35) warga Kampung Rambutan, Jakarta Timur, dinyatakan meninggal karena kelelahan saat mencari pertolongan dengan berenang ke pantai.

Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setya Budi menyatakan operasi SAR dihentikan pada Minggu sore setelah melakukan evakuasi 1 ABK yang terjebak di dalam kapal. ABK yang selamat telah diserahkan ke penanggung jawab kapal Sumber Berkat.

"Sekitar pukul 12.15 Tim SAR berhasil evakuasi 1 ABK yang masih di atas kapal, korban kami serahkan ke pihak agen dan Operasi SAR kami usulkan untuk ditutup," kata Wahyu, Senin (26/6/2023)

Sebelumnya 8 ABK masih bertahan di kapal karena tidak berani berenang ke pinggir sebagaimana yang dilakukan 21 ABK lainnya. Secara bertahap 8 ABK itu dievakuasi Tim SAR ke tempat yang lebih aman karena kondisi kapal yang pecah berpotensi mengakibatkan kapal tenggelam.

"Kami fokus ke jiwa dan setelah semua dinyatakan selamat kami serahkan ke pihak otoritas kalau soal kapalnya," Terang Wahyu.

Seperti diketahui bahwa Kapal Nelayan Sumber Berkat membawa 29 ABK dan menabrak karang. Saat itu kapal yang menabrak karang itu sedang memuat 80 ton ikan.


1 Komentar

Susterslot