Judo-Rusia disetujui untuk kejuaraan dunia, Ukraina menarik diri sebagai protes



BERLIN (Reuters) - Judoka Rusia dan Belarusia dapat mengambil bagian sebagai netral pada kejuaraan dunia bulan ini di Doha, Federasi Judo Internasional (IJF) mengatakan, mendorong Ukraina untuk menarik diri dari acara 7-14 Mei sebagai protes. Ukraina telah melarang tim olahraga nasionalnya untuk berkompetisi dalam acara yang menyertakan pesaing dari Rusia dan Belarusia sementara invasi Rusia ke Ukraina terus berlanjut. "Komite Eksekutif IJF telah memilih untuk mengizinkan atlet netral dari Rusia dan Belarus untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Judo Dunia 2023 di Doha, Qatar, sebagai Atlet Netral Perorangan (AIN)," kata IJF dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa. Komite Olimpiade Internasional (IOC) bulan lalu merekomendasikan agar atlet dari kedua negara diizinkan kembali ke kompetisi internasional sebagai tim netral, artinya mereka berkompetisi di bawah bendera netral tanpa lambang atau lagu kebangsaan. Atlet tidak boleh memiliki hubungan dengan militer Rusia atau membuat pernyataan pro-perang. Komite Eksekutif IJF mengatakan telah menerima daftar peserta Rusia dan Belarusia yang diusulkan dan menugaskan pemeriksaan latar belakang independen pada para atlet dan delegasi serta setiap interaksi media sosial mengenai propaganda pro-perang. "Kami berusaha untuk memastikan bahwa semua atlet, terlepas dari kebangsaan atau latar belakang mereka, memiliki kesempatan untuk bersaing di lapangan permainan yang setara, tanpa diskriminasi," kata IJF.



Dikatakan minggu lalu bahwa itu akan membiarkan atlet dari Rusia dan Belarusia ambil bagian dalam kejuaraan, dengan mengatakan bahwa itu akan memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris. Federasi Ukraina menuduh di situs webnya bahwa banyak judoka Rusia yang terdaftar untuk kejuaraan berasal dari tentara. “Mayoritas tim adalah atlet yang merupakan prajurit aktif angkatan bersenjata Federasi Rusia, bagian dari tentara yang menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022 dan masih melancarkan perang skala penuh yang brutal di wilayah kami, yaitu menembaki kota-kota Ukraina dan rumah warga sipil setiap hari, menghancurkan warga negara yang damai, anak-anak." Menyusul invasi Rusia, di mana Belarusia merupakan area pementasan bagi beberapa pasukan Rusia, IJF mencopot Presiden Rusia Vladimir Putin dari kursi kepresidenan kehormatannya dan membatalkan acara Grand Slam di kota Rusia Kazan.

daftar susterslot 

0 Komentar

Susterslot