Figure skating-Ukraina meminta ISU untuk larangan Rusia penuh sampai akhir perang
Komisi atlet Federasi Figure Skating Ukraina telah meminta badan olahraga internasional untuk mendukung larangan penuh terhadap skater dan ofisial Rusia sampai akhir invasi Ukraina. Dalam sebuah surat yang dilihat oleh Reuters, sosok skater Anna Khnychenkova, ketua komisi atlet federasi Ukraina, mengatakan partisipasi Rusia "dalam status atau bentuk apa pun" dalam acara yang disetujui oleh International Skating Union (ISU) tidak dapat diterima. "Kami berharap komite atlet akan mendukung inisiatif kami untuk melarang atlet dan ofisial Rusia secara penuh dan menyeluruh di semua acara yang mendapat sanksi internasional ISU sampai akhir invasi Rusia yang tidak beralasan ke Ukraina," tulisnya. Surat itu bertanggal 15 Mei dan ditujukan kepada skater tokoh Kanada Eric Radford, ketua komisi atlet ISU, dan anggota lainnya. Setelah invasi, sebagian besar federasi olahraga internasional -- termasuk ISU -- mengadopsi rekomendasi Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk melarang atlet dari Rusia dan Belarusia. Tetapi pada bulan Maret, IOC mengeluarkan pedoman baru untuk secara bertahap kembali ke kompetisi internasional oleh atlet Rusia dan Belarusia sebagai netral. Presiden IOC Thomas Bach mengatakan partisipasi mereka "berhasil" meskipun ada perang di Ukraina. Mantan skater figur Oksana Baiul-Farina, yang memenangkan medali emas Olimpiade pertama Ukraina setelah memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet, mengatakan kepada Reuters bulan lalu bahwa dia tidak ingin melihat Rusia bersaing selama negaranya berperang.
0 Komentar