SIA meminta maaf karena meninggalkan penumpang yang terdampar di KL setelah penerbangan dibatalkan karena masalah teknis



SINGAPURA: Penumpang yang terbang dari Kuala Lumpur ke Singapura pada Rabu malam terlantar selama berjam-jam di bandara setelah pesawat mengalami masalah teknis. Penerbangan Singapore Airlines (SIA) SQ125 dijadwalkan meninggalkan ibu kota Malaysia pada pukul 20.40 dan tiba di Singapura pada pukul 21.50, dengan 159 penumpang dan 13 awak di dalamnya. Seorang juru bicara SIA mengatakan kepada The Straits Times bahwa Airbus A350 mengalami masalah teknis saat pesawat masih di darat. Dia tidak merinci apa masalahnya. Dia menambahkan bahwa pesawat kembali ke teluk dan semua penumpang serta awak turun secara normal. Keputusan dibuat untuk semua penumpang yang terkena dampak untuk mendapatkan penerbangan bantuan karena teknisi di lapangan membutuhkan lebih banyak waktu untuk memperbaiki masalah teknis, kata juru bicara SIA. Namun, penerbangan bantuan tersebut kemudian dibatalkan karena alasan peraturan, yang tidak diungkapkan. Juru bicara SIA menambahkan: “SIA dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pembatalan penerbangan ini.” Ia menambahkan, para pemudik diberikan voucher makan. Pengaturan juga dilakukan agar para penumpang dapat melakukan penerbangan lain dari KL ke Singapura pada hari Kamis.



Dalam sebuah posting Facebook pada hari Jumat, seorang wanita mengatakan bahwa grup turnya seharusnya berada dalam penerbangan ke Singapura, di mana mereka akan mengambil penerbangan lain ke London. Pada pukul 20.45, 15 menit setelah penerbangan dijadwalkan berangkat, kapten mengumumkan bahwa ada kesalahan teknis. Dia mengatakan bahwa pada jam 11 malam, penerbangan dibatalkan. Penerbangan bantuan dijadwal ulang untuk berangkat pada pukul 2.30 pagi, tetapi ditunda selama dua jam sebelum dibatalkan. Dalam postingannya, dia berkata: "Dari pukul 23.30 hingga 04.50, kami tidak diberi air minum, dan kami tidak tahu apa yang terjadi pada penerbangan kami." Dia menambahkan bahwa mereka terdampar dan tidak ditawari akomodasi hotel. “Kami juga ketinggalan penerbangan Singapura ke London, yang seharusnya pukul 23.45,” katanya. Di situs media sosial Reddit, penumpang lain dalam penerbangan tersebut mengatakan bahwa boarding dimulai pada pukul 19.40, dan dia terjebak di pesawat hingga pukul 22.30. Semua penumpang kemudian disuruh turun dari pesawat. Dia menambahkan bahwa dia diberitahu bahwa penerbangan alternatif akan tiba pada pukul 3.10 pagi tetapi ditunda hingga pukul 4.30 pagi, sebelum akhirnya dibatalkan. “Semuanya kacau balau, tidak ada duty manager yang terlihat,” kata penumpang tersebut seraya menambahkan bahwa semua penumpang diberikan voucher Starbucks. – The Straits Times (Singapura)/Asia News Network

daftar susterslot 

1 Komentar

Susterslot