Beda BNN Sumut dan Kodam soal Bandar Narkoba Semobil dengan Oknum TNI

Pemilik lapak narkoba di Deli Serdang,Tera Ginting ditangkap oleh BNN Sumut.Tera ditangkap ketika semobil dengan Praka PAS.BNN dan Kodam berbeda keterangan soal hal ini. Dilansir detikSumut,informasi Tera disopiri oknum anggota TNI berawal dari kertas press release usai Polda Sumatera Utara menggelar konferensi pers di Mako Polda Sumut beberapa waktu lalu soal penangkapan itu.Dilihat detikSumut,Jumat (14/4/2023),di bagian atas kertas itu tertulis,'Kepolisian Daerah Sumatera Utara Direktorat Reserse Narkoba'. Terdapat informasi di dalamnya menyangkut kronologis penangkapan DPO Tera Ginting.Bahwa Tera ditangkap pada Kamis (13/4/2023) sekitar pukul 17.00 WIB oleh personel Bidang Pemberantasan BNNP Sumut di Jalan Namu Ukur,Langkat.



Tim BNNP Sumut sempat mendapati perlawanan dari driver Tera Ginting yang diduga anggota TNI berinisial Praka PAS.Saat Tera ditangkap,mobil BNNP Sumut dikejar mobil Wuling BK 1069 RY. Kepala BNNP Sumut,Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan membantah kronologi yang ada di kertas release pers tersebut.Ia menjelaskan tidak ada anggota TNI saat Tera ditangkap. "Itu kop suratnya Reserse Narkoba.Kalau kita tidak begitu bunyinya.Kok ada nama anggota (TNI) itu,"kata Toga kepada detikSumut,Sabtu (15/4/2023). "Versi kita,saat Tera ditangkap personel BNN sempat mendapatkan perlawanan dari kelompok jaringan narkoba,"sambungnya. Sebaliknya,Kodam I/BB membenarkan anggota TNI berinisial Praka PAS berada dalam satu mobil dengan pemilik barak narkoba,Tera Ginting, saat BNNP Sumut melakukan penangkapan. Tapi,Kodam membantah Praka PAS menjadi sopir Tera. "Betul (Praka PAS) anggota TNI,tapi bukan sopir.Saat itu (sebelum BNN Sumut tangkap Tera),(Praka PAS) diminta tolong antar berobat oleh TG (Tera Ginting).Karena mereka sekampung,"kata Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian kepada detikSumut, Minggu (16/4/2023).

daftar susterslot

1 Komentar

Susterslot